Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama, Umi Husnul Khotimah, yang akan maju sebagai calon Ketua Umum PP Fatayat NU mengusung program pemberdayaan SDM kader Fatayat NU yang berjumlah 4 juta perempuan dan tersebar di seluruh pelosok negeri ini.
“PR besar yang menunggu adalah bagaimana memberi akses informasi seluas-luasnya untuk pemberdayaan kader Fatayat NU,” katanya kepada NU Online di Jakarta, Kamis (1/7). Menurut Umi, bentuk pemberdayaan SDM Fatayat NU meliputi 3 aspek yaitu aspek pendidikan, ekonomi dan sosial.<>
Kondisi riil Fatayat NU yang mayoritas kadernya berada di pedesaaan merupakan tantangan tersendiri bagi kandidat Ketua Umum Fatayat NU pada kongres yang akan di gelar di Asrama Haji Pondok Gede 1-5 juli mendatang.
Menurut Umu, dirinya akan melakukan gerakan taktis dan strategis dalam bentuk kemitraan yang kuat dengan multi stakeholder sesuai dengan pilihan gerakan Fatayat NU untuk mempersiapkan kompetensi kader menghadapi semua tantangan yang ada.
Saat dikonfimasi mengenai bentuk kegiatan kongkrit yang akan dilakukan, dia akan menggalakkan pelatihan lifeskill (ketrampilan hidup) dan pengembangan model usaha mikro (UKM) berbasis kekuatan dan kekhasan lokal masing-masing daerah.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi kader akan sangat berdampak pada kemandirian dan konsolidasi organisasi sebagaimana visi yang ia usung.
”Siapapun yang akan terpilih dan mendapatkan dukungan peserta kongres, akan dihadapkan pada pekerjaan dan tantangan yang cukup berat untuk membawa kapal besar bernama Fatayat NU menuju perubahan yang lebih baik ke depannya,” kata Umi. (alf)