Pandu Ma’arif NU Gelar Pelatihan Protokoler, Siapkan Kader Berjiwa Pemimpin
Sabtu, 28 Juni 2025 | 21:00 WIB
Jakarta, NU Online
Satuan Komunitas Pandu Ma'arif NU Gugus Depan mengadakan Pendidikan Dasar Protokoler dengan tema Ksatria Wibawa Wicaksana. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni Jumat-Ahad, 27-29 Juni 2025.
Sekretaris Jenderal Pandu Ma’arif NU Nasional, Soleh Abwa mengatakan selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi-materi yang berkaitan dengan keprotokolan.
“Di antaranya public speaking, tata tempat, tata ruang, tata warkat, etika, etiket, design thinking, serta kepemimpinan,” ujarnya kepada NU Online, Sabtu (28/6/2026).
Dia mengatakan Pendidikan Dasar Protokoler ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang Selatan, dan DKI Jakarta. Para peserta dibekali ilmu dasar untuk menjadi protokoler yang cakap dan kompeten dalam menjalankan tugas.
“Dengan mengusung tema Ksatria, Wibawa, Wicaksana, kegiatan ini bertujuan membentuk protokoler yang memiliki kewibawaan, kebijaksanaan, dan keberanian dalam bersikap saat menjalankan tugas di kemudian hari,” imbuhnya
Selain itu, Pendidikan Dasar Protokoler ini membekali peserta memiliki kecakapan untuk menghormati, menghargai, dan mengatur sebuah acara, baik formal maupun non-formal. Mereka juga dilatih agar memiliki kemampuan berbicara yang baik, mampu mengatasi masalah, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Islami.
“Para peserta diharapkan mampu menguasai media digital agar tidak tertinggal oleh zaman, karena kegiatan ini adalah bentuk transformasi pola kegiatan yang relevan. Saya juga berharap para peserta selalu diberikan kesehatan dan terus semangat dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar Protokoler,” ungkapnya.
Keprotokolan sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan tata aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi lainnya, yang meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.
“Peran dan fungsi seorang protokoler sangat menentukan keberhasilan suatu kegiatan. Mereka tidak hanya bertugas mengatur jalannya acara, tetapi juga menciptakan suasana yang tertib, khidmat, dan berwibawa,” terang Soleh Abwa.
“Protokoler mencerminkan budaya kerja yang profesional dan menjadi wajah dari institusi atau organisasi yang mereka wakili,” pungkasnya.