Suatu ketika Nyai Sinta berpidato. Layaknya orang berpidato, diawali dengan kalimat ajakan untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan.
"Marilah kita panjatkan syukur..., " kata Nyai Sinta.
Usai acara ia pun diperingatkan oleh Gus Dur. "Ngapain kamu mau memanjatkan syukur?" tanya Gus Dur.
"Lho kenapa?"
"Kan, Syukur bisa manjat sendiri, ngapain kamu mau memanjatkan dia. Gitu aja kok repot!" jawab Gus Dur . (Ajie Najmuddin/Muhammad Faizin)