Warga Muslim New York Tuntut Polisi Stop Memata-matai
NU Online · Ahad, 20 November 2011 | 16:38 WIB
New York, NU Online
Ratusan warga Muslim berunjuk rasa di New York memprotes dugaan 'religious profiling' –atau sterotype berdasarkan agama– di komunitas mereka, oleh polisi kota New York.<>
Para pengunjuk rasa yang berkumpul di Manhattan pada Jum'at (18/11) mendesak polisi untuk menghentikan pengawasan atas warga Muslim di komunitas tersebut.
Sebuah laporan investigasi baru-baru ini oleh kantor berita Associated Press, menuduh polisi kota New York menyelusup ke mesjid-mesjid, memata-matai kelompok-kelompok mahasiswa Muslim, mendaftar restoran-restoran Timur Tengah dan mengumpulkan data tentang para supir taksi Arab.
Dalam sebuah pesan ketika unjukrasa tersebut, Imam Talib Abdur-Rashid mengatakan warga Muslim di Amerika merupakan warga yang setia dan tidak diragukan nasionalismenya. Unjuk rasa berlangsung damai dan berakhir tanp insiden apapun.
Ray Kelly – Komisioner Polisi Kota New York hari Jumat mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam sterotype rasial tersebut. Ia mengatakan para petugas mengikuti petunjuk-petunjuk kemana pun petunjuk itu membawa mereka.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : Voanews.com
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua