Warga Indonesia dan Malaysia di Rumania Salat Idul Fitri Bersama
NU Online · Kamis, 2 Oktober 2008 | 12:14 WIB
Warga negara Indonesia dan Malaysia di Rumania menggelar salat Idul Fitri bersama di halaman Kedutaan Besar RI di Bukarest, Selasa (30/9) lalu. 1 Syawal 1429 Hijriyah di negara itu mengikuti keputusan pemerintah Arab saudi yang jatuh pada 30 Oktober 2008.
Salat Idul Fitri bersama dua bangsa tersebut dilakukan lantaran warga negara Malaysia di negara itu tidak terlalu banyak. Maka, diputuskan untuk melaksanakan salat bersama.<>
Sehari setelahnya, Kedubes RI di Bukarest menggelar open house yang juga dihadiri sejumlah warga negara Malaysia. Selain Pejabat Pengganti Sementara Duta Besar (Dubes) Indonesia di negara itu, Islah R. Abdullah, hadir juga Dubes Malaysia beserta istri.
Islah, setelah salat Idul Fitri menyatakan, warga Indonesia harus bahu-membahu untuk membangun bangsa dan negaranya.
”Bersama seluruh warga negara Indonesia di mana pun mereka berada, marilah kita mengabdi bersama dan bersatu untuk mewujudkan bangsa kita sebagai bagian penduduk dunia yang bermartabat,” katanya, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Ahmad Khusairi.
Open house di KBRI juga dihadiri dua orang misionaris Katolik dari Flores serta seluruh masyarakat Indonesia di Rumania, baik yang beragama Islam maupun nonmuslim.
Open house itu juga menjadi sarana diskusi bagi WNI untuk memecahkan masalah yang sedang mereka dihadapi.
Ada salah satu tenaga kerja Indonesia yang mengalami kecelakaan. Ketika mengendarai mobil, dia menabrak orang Romania hingga tewas. Kasus itu sudah terjadi 1 tahun yang lalu dan hingga ini belum disidang.
Akhirnya, dengan upaya optimal dan tukar pikiran pengetahuan di antara WNI, dapat dicari solusi terbaik, agar hukuman yang diterima tidak maksimal.
Masalah lain yang dihadapi WNI di Rumania adalah adalah ketidakpastian hukum di Rumania. (min)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua