Takbir Bergema Diseluruh Jakarta, Warga Penuhi Jalanan
NU Online · Rabu, 2 November 2005 | 16:31 WIB
Jakarta, NU Online
Penetapan Idul Fitri yang jatuh pada Kamis, 3 November yang seragama diseluruh Indonesia disambut dengan sukacita oleh seluruh warga. Di Jakarta, para warga mulai menggemakan takbir mulai pukul 07.00 setelah keputusan sidang itsbat pemerintah.
Selain di masjid dan musholla, warga memasang beduk di pinggir-pinggir jalan yang strategis. Para ABG dengan semangat dan bergantian memukul beduk sambil meneriakkan kalimat-kalimat mengagungkan Allah, Allahuakbar…3X La ilaa Ha Illallahuallahu Akbar, Allahuakbar Walillahil Hamd.
<>Tak ketinggalan, warga juga memenuhi seluruh jalanan di Jakarta, baik mereka yang menggunakan motor, truck dengan bak terbuka sampai dengan menggunakan bus dan metromini. Mereka bahkan menaiki atapnya.
Sayang banyak diantara konvoi tersebut yang cenderung berhura-hura, mereka melepaskan baju dan memutar-mutar bendera sehingga mengganggu pengendara lainnya. Dibeberapa lokasi seperti Jatinegara dan Kemayoran, beberapa orang membunyikan petasan dan kembang api.
Jalanan diseputar monas, Kramat Raya, Salemba Matraman sampai dengan kawasan Kemayoran dipenuhi oleh warga sehingga menjadi macet dipenuhi jutaan umat Islam yang ingin merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Inilah moment terbesar yang terjadi di Jakarta dan Indonesia dimana semua orang bergembira.
Polda Metro Jaya mengerahkan 13.000 personel polisi untuk mengamankan malam takbiran. Mereka sibuk mengatur lalu lintas dan memberi jalan alternatif bagi rombongan takbiran yang memenuhi jalanan.
Malam ini, Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla merayakan malam takbiran nasional yang dipusatkan di Monas yang dimulai pukul 08.00 malam. Peserta takbir ini datang dari sejumlah majelis taklim yang ada di Jakarta.(mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua