Semburan Debu Gunung Kelud Tak Akan Bahayakan Warga Kab. Malang
NU Online · Rabu, 17 Oktober 2007 | 19:40 WIB
Semburan debu Gunung Kelud yang saat ini ditetapkan berstatus "awas" tidak akan sampai mengganggu dan membahayakan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, meskipun ada dua kecamatan di daerah itu yang terkena dampak langsung jika gunung itu meletus.
Ketua Harian Satlak Kabupaten Malang, Rendra Kresna, Rabu (17/10), mengakui, berdasarkan letak geografis hanya dua kecamatan yakni Ngantang dan Kasembon masuk kategori daerah rawan I terkait letusan Gunung Kelud tersebut, sedangkan wilayah lainnya masih dinyatakan aman.<>
"Namun demikian, kami tetap melakukan antisipasi secara keseluruhan dan menginstruksikan kepada seluruh camat terutama di dua kecamatan untuk membentuk Posko siaga bencana serta mengimbau masyarakat agar tidak dekat-dekat atau turun ke sungai, karena aliran air sungai di kawasan itu berasal dari kawah Gunung Kelud," katanya di Malang.
Menurut dia, semburan debu Gunung Kelud berbeda dengan Gunung Semeru, kalau Semeru tidak saja debunya tetapi juga laharnya juga cukup membahayakan terutama bagi masyarakat yang berada di kawasan Malang Selatan, sedangkan debu Gunung Kelud tidak sampai "mengotori" seluruh wilayah Pemkab Malang.
Ia mengatakan, sebagai upaya membantu masyarakat yang terkena bencana termasuk dampak letusan Gunung Kelud di Kecamatan Ngantang dan Kasembon, Pemkab setempat telah menyediakan anggaran tak terduga penanggulangan bencana sebesar Rp3,5 miliar yang sewaktu-waktu bisa digunakan.
"Sekarang memang belum ada semburan debu ataupun dampak lainnya terkait status Gunung Kelud saat ini, namun kami sudah menyiapkan segala kemungkinan dan Badan Pengelola Keuangan nantinya juga jangan sampai mempersulit pencairan anggaran bencana," katanya seperti dikutip sumber Antara.
Radius letusan Gunung Kelud seperti yang terjadi tahun 1990 lalu diperkirakan mencapai 10 km sehingga beberapa desa di dua kecamatan di Kabupaten Malang tidak begitu membahayakan dan tidak perlu dilakukan tindakan evakuasi penduduk.
Beberapa desa yang telah dipetakan terkena dampak letusan Gunung Kelud diantaranya adalah Desa Ngantru, Pandansari dan Pagersari di Kecamatan Ngantang serta Desa Pondok AGung, Bayem dan Sukosari di Kecamatan Kasembon. (dar)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
5
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua