Sekolah Anak Cacat di Libya Jadi Korban Serangan NATO
NU Online · Ahad, 1 Mei 2011 | 04:19 WIB
Pecahan kaca berserakan di karpet di sekolah anak cacat di Libya. Debu menutupi gambar anak-anak yang menyeringai yang menghiasi lorong yang kini gelap-gulita akibat serangan NATO pada Sabtu (30/4) pagi.
Tidak jelas apa sasaran serangan tersebut. Kendati, para pejabat Libya mengatakan sasarannya adalah Moamar Qadafi sendiri yang sedang menyampaikan pidato langsung pada saat itu.<<>br />
"Mereka mungkin ingin menyerang stasiun televisi. Ini adalah bangunan non-pemerintah, non-militer," kata Mohammed al-Mehdi, pemimpin dewan masyarakat sipil yang mendapat izin untuk mengawasi berbagai kelompok sipil di Libya.
Rudal tersebut menghancurkan kantor yang berdempetan di kompleks itu. Kantor yang menampung komisi pemerintah urusan anak-anak.
Kekuatan ledakan menerbangkan jendela dan pintu di sekolah yang didanai orang tua murid buat anak-anak cacat. Para pejabat mengatakan rudal tersebut merusak lantai yatim-piatu di lantai atasnya.
"Saya merasa sangat sedih. Saya terus berpikir apa yang akan kami lakukan buat anak-anak ini?" kata Ismail Seddigh, yang mendirikan sekolah tersebut 17 tahun lalu, setelah putrinya sendiri dilahirkan dengan kelainan. "Ini adalah tempat kami pergi pada Kamis sore."
Tak ada anak-anak saat rudal itu menghantam sekolah tersebut. Sebab, Jumat adalah awal libur akhir pekan di Libya. Anak-anak mulanya dijadwalkan datang pada Sabtu (30/4) pagi.
Kini cuma tersisa tumpukan puing di satu sayap bangunan utama yang bersebelahan dengan sekolah tersebut. Satu antena menyembul dari tumpukan puing. Di tumpukan puing bangunan utama, satu mesin potong yang dipenuhi dokumen tergeletak di pinggirnya. Satu mesin faksimil dan telepon berada di dekatnya dan beberapa rak dokumen masih terlihat. (syf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua