PPP akan Kumpulkan Kiai untuk Menentang Film ”Fitna”
NU Online · Sabtu, 29 Maret 2008 | 15:49 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumpulkan para ulama dan kiai se-Indonesia untuk menentang peredaran “Fitna”, film anti-Al-Quran karya Anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Sebagai partai Islam, PPP tak akan tinggal diam atas peradaran film yang dinilai melecehkan Islam tersebut.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Majelis Syar’i DPP PPP KH Nur Muhammad Iskandar di sela-sela kunjungannya pada peringatan Hari Lahir ke-11 Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah, Dukuh Kedawon, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (29/3).<>
Kiai Nur—begitu panggilan akrabnya—menilai, sejumlah partai politik (parpol) Islam atau parpol berbasis massa pendukung umat Islam di Indonesia kurang memiliki respon terhadap film kontroversi tersebut.
"Tidak hanya soal film Fitna, tapi juga peredaran VCD porno, akses internet porno dan narkoba," ungkap Kiai Nur yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Wasdiun.
Ia menyayangkan sikap pemerintah yang lamban dalam menangani berbagai kasus kemaksiatan.
Pada acara tersebut, hadir juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suryadharma Ali, Anggota DPRRI Zainuttauhid, dan fungsionaris PPP lainnya. (rif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua