DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Jawa Timur, tidak akan golput dalam pemilu, sebagaimana yang diserukan Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Namun, PKB Jember menyambut baik dan mendukung kehadiran Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara), organisasi baru yang dideklarasikan Gus Dur beberapa waktu lalu.<>
Ketua PKB Jember Miftahul Ulum menjelaskan, seruan golput merupakan protes Gus Dur terkait kepemimpinan di PKB. "Ada kepengurusan syura dan tanfidz yang tak digunakan Muhaimin Iskandar, dan itu mendapat dukungan dari KPU," katanya di Jember, Rabu (10/12) kemarin.
Dalam konteks itu, seruan golput hanya diperuntukkan cabang-cabang atau wilayah yang memiliki surat kepengurusan tanpa ditandatangani Gus Dur. "Kami di Jember justru wajib memenangkan PKB, karena SK kepengurusan kami ditandatangani Gus Dur, selain ditandatangani Muhaimin," kata Ulum.
PKB Jember sendiri masih memiliki kedekatan dengan Gus Dur. Bahkan, saat deklarasi Gatara yang merupakan forum yang digagas Gus Dur, PKB Jember sempat diundang. "Tapi, karena ada kesibukan, kami pamit tidak bisa hadir," tandasnya.
Menurut Ulum, Gatara merupakan wadah bagi pendukung Gus Dur yang dipinggirkan kelompok Muhaimin. Ia mendengar, Gatara akan diperluas hingga daerah. "Sepanjang itu untuk kepentingan bersama, tidak ada persoalan, karena arahnya untuk PKB," katanya.
Ulum menegaskan, PKB Jember tak ingin terlibat dengan konflik elit. Keputusan untuk kembali kepada PKB hasil Muktamar Semarang sudah dianggap final. (bjt/sbh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua