Warta
Pesantren Al-Hikmah Sosialisasikan Pilgub Jateng
NU Online · Senin, 14 April 2008 | 21:11 WIB
Brebes, NU Online
Pondok Pesantren Al-Hikmah, Brebes, Jawa Tengah, menyosialisasikan hajatan pemilihan gubernur (pilgub) Jateng, Senin (14/4). Kegiatan hasil kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat itu dilakukan untuk memberi pemahaman kepada pemilih pemula, terutama para santri.
Acara itu diikuti ratusan santri yang merupakan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Al-Hikmah I, II dan III. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Purwanto.<>
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPUD Brebes Chusen Zein, mengajak para santri dan masyarakat untuk aktif membantu suksesnya pelaksanaan pilgub yang bakal digelar pada 22 Juni mendatang.
“Pilgub ini menelan biaya hingga Rp 319 milyar. Diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu memimpin Jawa Tengah. Dan, guna mewujudkan suksesnya Pilgub, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan,“ terang Chusnan.
Hal senada diungkapkan Muhkamad Subhan, salah satu anggota Panitia Pengawas Pemilu setempat. Partisipasi masyarakat sangat berarti. Pasalnya, jelas dia, Panwas hanya beranggotakan lima orang. Tanpa tanpa dukungan masyarakat, pihaknya tidak bisa bekerja maksimal.
Masyarakat, ungkapnya, dituntut kreatif menyikapi adanya pelanggaran pelanggaran dalam Pilgub nanti. Masyarakat bisa melaporkan ke Panwas bila menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan peserta Pilgub. (rif)
Pondok Pesantren Al-Hikmah, Brebes, Jawa Tengah, menyosialisasikan hajatan pemilihan gubernur (pilgub) Jateng, Senin (14/4). Kegiatan hasil kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat itu dilakukan untuk memberi pemahaman kepada pemilih pemula, terutama para santri.
Acara itu diikuti ratusan santri yang merupakan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Al-Hikmah I, II dan III. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Purwanto.<>
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPUD Brebes Chusen Zein, mengajak para santri dan masyarakat untuk aktif membantu suksesnya pelaksanaan pilgub yang bakal digelar pada 22 Juni mendatang.
“Pilgub ini menelan biaya hingga Rp 319 milyar. Diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu memimpin Jawa Tengah. Dan, guna mewujudkan suksesnya Pilgub, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan,“ terang Chusnan.
Hal senada diungkapkan Muhkamad Subhan, salah satu anggota Panitia Pengawas Pemilu setempat. Partisipasi masyarakat sangat berarti. Pasalnya, jelas dia, Panwas hanya beranggotakan lima orang. Tanpa tanpa dukungan masyarakat, pihaknya tidak bisa bekerja maksimal.
Masyarakat, ungkapnya, dituntut kreatif menyikapi adanya pelanggaran pelanggaran dalam Pilgub nanti. Masyarakat bisa melaporkan ke Panwas bila menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan peserta Pilgub. (rif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua
