Warta

Peruntukan Gedung Baru PBNU II Disesuaikan Kebutuhan

NU Online  ·  Sabtu, 31 Maret 2012 | 01:24 WIB

Jakarta, NU Online
Gedung baru Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang terletak di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat  akan dihuni oleh sejumlah institusi baik lembaga atau lajnah yang berada di bawah struktur PBNU maupun badan otonom NU. Peruntukan gedung empat lantai ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan aktifitas yang kini sudah pertimbangan.

“Kami sesuaikan peruntukannya dengan kebutuhan dan aktifitas. Jadi bukan semata-mata ikatan historis lembaga tertentu terhadap gedung itu,” kata Bendahara Panitia Pelaksanaan Pembangunan Gedung Bina Suhendra, Jumat (30/3).
<>
Bina menjelaskan, gedung baru ini rencananya akan menjadi sekretariat pusat bagi sejumlah lembaga, di antaranya Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU), Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama  (LTMNU), Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman), Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU), Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), dan Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi).

“Lantai paling atas direncanakan akan ditempati STAINU (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Jakarta, red), termasuk media center,” tambahnya.

Seperti diketahui, gedung baru PBNU diresmikan pada 27 Maret 2012. Mulanya, gedung ini adalah kantor PP LP Ma’arif NU dan PP LKKNU yang kemudian direnovasi total menjadi bangunan empat lantai.

Terkait nama gedung, hingga kini belum ada keputusan pasti dari pihak PBNU. Nama ‘Gedung PBNU II’ yang selama ini beredar bukan merupakan nama resmi gedung. Ditengarai, nama itu banyak disebut lantaran untuk memudahkan penyebutan sebelum nama resmi diputuskan.

“Nama itu mengonotasikan ada dua kubu di PBNU. Padahal tidak. Maka akan kita cari nama yang pas untuk gedung baru ini,” kata Ketua Pelaksana Pembangunan Gedung H Abbas Abdul Mu’in.



Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Mahbib Khoiron