Leeds, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Istimewa NU UK Eddiyanto, Selasa (20/2) mengungkapkan, NU UK perlu segera melakukan penataan organisasi yang lebih baik dengan menjadikan kaderisasi sebagai target yang harus segera dicapai.
“Terus terang, kami (NU UK) mengalami krisis kaderisasi. Untuk itu pembenahan ke dalam akan segera kami upayakan,” terang Eddiyanto kepada NU Online saat menyambut kedatangan rombongan peserta NU yang mengikuti pelatihan manajemen sekolah di Universitas Leeds, Selasa (20/2).
<>Menurutnya, program-program yang direncanakan NU UK sedikit terhambat dengan kurangnya kader di tubuh organisasi yang dipimpinnya. Namun dengan semakin banyaknya generasi muda NU yang belajar di UK, diharapkan NU UK akan lepas dari krisis kaderisasi yang dinilainya berperan penting dalam menjalankan roda-roda keorganisasian.
“Namun, saya optimis dengan semakin banyaknya anak muda NU yang belajar di UK, krisis kaderisasi akan bisa kami lewati,” terang mantan aktifis HMI Medan tersebut.
Menurut pria kelahiran Medan itu, hal penting lain yang akan menjadi target NU UK ke depan adalah mengupayakan berdirinya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang mampu bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi yang lain.
Untuk itu, lanjut Eddiyanto, segenap PCI akan melakukan pertemuan di Jakarta pada April tahun ini. “Pertemuan ini diharapkan mampu merumuskan agenda kegiatan bersama juga sebagai media komunikasi antar-PCI.”
Menyinggung kepemimpinan di tubuh NU UK, Eddiyanto berharap, ke depan NU UK “akan bisa dipimpin oleh orang kulit putih (Muslim Inggris, red)” sehingga NU di UK bukan hanya berasal dari komunitas Muslim Indonesia, namun juga dari komunitas Muslim Inggris. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua