Perayaan Maulid Nabi di Rusia Mirip Tradisi NU-Indonesia
NU Online · Selasa, 17 Maret 2009 | 08:57 WIB
Rangkaian acara festival Maulid Nabi 1430 H yang digelar oleh komunitas masyarakat Muslim Rusia ditutup pada Senin (16/3) kemarin. Penutupan acara tersebut berjalan meriah dengan ikut serta hadirnya anggota dewan Mufti, cendikiawan, seniman, pemusik, dan aktris Muslim Rusia, sekaligus beberapa undangan dari negara-negara Muslim.
Sebagaimana dilansir situs berita Rusia berbahasa Arab Rusiya al-Yaum, Kepala dewan Mufti Rusia Ravil Ainuddin dalam sambutannya menyatakan jika umat Islam harus terus berupaya keras untuk mendakwahkan dan menebarkan ajaran agama Islam.<>
Salah satu sarana untuk dakwah Islam, hemat sang Mufti, adalah dengan menggelar festival acara peringatan maulid Nabi. Festival tersebut dipandang sebagai ajang yang unik sekaligus efektif untuk menebarkan syiar Islam, khususnya kepada kalangan Non-Muslim Rusia.
Selain itu, acara Maulid Nabi juga dapat menjadi ajang pengerat silaturahim antar komunitas Muslim di Rusia.
Acara penutupan festival Maulid Nabi tersebut dimulai dengan pembacaan ayat al-Qur'an, pendendangan kasidah pujian Nabi Muhammad, peluncuran dan pengenalan beberapa kitab-kitab keislaman yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia, sekaligus pegenalan beberapa organisasi Islam yang ada di seluruh Rusia.
Jika dilihat-lihat, sejatiya radisi perayaan Maulid Nabi yang digelar di Rusia dan beberapa negara Mulim lainnya sangat mirip dengan perayaan Maulid Nabi ala NU dan masyarakat Muslim kulural Indonesia (atj/rt)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua