Peran Penting Pesantren dalam Mentransformasikan Ajaran Agama
NU Online · Sabtu, 24 Februari 2007 | 17:41 WIB
Leeds, NU Online
Sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, pesantren sangat perperan penting dalam mentransformasikan nilai-nilai atau ajaran agama kepada masyarakat. Karena keberadaannya pula, pesantren juga dinilai punya andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
“Pesantren merupakan tempat di mana nilai-nilai ajara agama dapat ditramsformasikan kepada masyarakat. Karena sikap moderat yang dimilikinya itulah yang menjadikan pesantren tetap bertahana hingga saat ini,” demikian diungkapkan M. Nilzam Yahya saat didaulat untuk menyampaiakn cerah agama yang diselenggarakan oleh Keluarga Islam Britania Raya, di gedung Green Room. Universitas Leeds, Sabtu (24/2).
<>Gus Yahya, demikian ia akrab disapa, mengatakan bahwa pesantren dengan para kiainya merupakan embrio berdirinya organisasi Islam yang dikenal dengan Nahdlatul Ulama.
“Karena keberadaan pesantren dan para kiainya, jam’iyah keagamaan Nahdlatul Ulama didirikan sebagai bagaian dari upaya untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang tawasut (toleran), tasamuh (moderat) dan tawazun (sikap keseimbangan,” ungkap Gus Yahya yang juga peserta dari Ponpes Wahid Hasim, Sleman, Yogyakarta tersebut.
Sementara itu ketua Kibar Mohammad Kamil mengatakan bahwa pertemuannya dengan para duta NU yang sedang mengikuti pelatihan manajemen pendidikan di Universitas Leeds dapat memberikan “nilai-nilai positif setidaknya jalinan kebersamaan sebagai sesama warga negara Indonesia yang berada di UK.”
“Selain itu, kami juga ingin banyak informasi mengenai NU dari teman-teman. Juga diharapkan pertemuan ini dapat mempererat hubungan persaudaraan kita sebagai umat Islam,” terangnya. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua