Penanganan Teroris yang Over Exspose Timbulkan Kerawanan
NU Online · Kamis, 13 Agustus 2009 | 08:33 WIB
Penanganan terorisme yang diekspos secara luas di masyarakat melalui tayangan langsung di stasiun TV bisa menimbulkan kerawanan baru karena para simpatisannya bisa tergerak untuk melakukan aksi balas dendam yang lebih ekstrim.
“Penanganannya harus komprehensif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, bukan hanya pendekatan keamanan dan ekspose media saja,” kata KH Hasyim Muzadi kepada NU Online, Kamis seusai pertemuan dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Zain, Kamis (13/8).<>
Dijelaskannya, pendekatan penanganan terorisme saat ini sangat berbeda dengan peristiwa bom Bali. Kala itu, seluruh komponen masyarakat dilibatkan, termasuk PBNU. Para kiai dikumpulkan dan dijelaskan apa itu terorisme, selanjutnya mereka diminta untuk menjaga daerahnya masing-masing,” terangnya.
Mengenai upaya kepolisian dalam menangkap terorisme di Temanggung Jawa Tengah, Hasyim tetap mengapreasiasi, meskipun yang tertangkap bukan Noordin M Top, yang penting sebagian jaringan teroris sudah dilumpuhkan. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua