PBNU: Dialog Antar-Umat Beragama untuk Ciptakan Kebersamaan
NU Online · Jumat, 16 Mei 2008 | 11:19 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan, dialog antar-umat beragama sangat penting dilakukan untuk menciptakan kebersamaan dan persaudaraan. Melalui hal itu juga, katanya, diharapkan tidak ada perasaan saling mencurigai di antara sesama pemeluk agama.
Menurut Hasyim, akhir-akhir ini sangat marak terjadi konflik bernuansa agama. Padahal, konflik itu kerap kali tidak ada hubungannya dengan agama mana pun. “Beberapa konflik memang dilakukan oleh komunitas beragama, tapi bukan konflik karena masalah agama. Lalu, diciptakan menjadi seolah-olah konflik agama,” terangnya.<>
Hal tersebut diungkapkan Hasyim saat menerima 40 pastur se-Indonesia yang tergabung dalam Unio Indonesia di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (16/5).
Karena itu, ujar Presiden World Conference on Religions for Peace tersebut, perlu diciptakan dialog antar-umat beragama yang berkesinambungan. Namun, lanjutnya, dialog itu dilakukan bukan untuk menyamakan pemahaman atau keyakinan beragama masing-masing pemeluk agama.
“Masalah teologi, masalah akidah, tidak usah disamakan. Karena itu sesuatu yang berbeda. Perbedaan tidak usah disamakan. Persamaan juga tidak usah dibeda-bedakan,” terang Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars itu.
Ia yakin, dalam setiap agama terdapat ajaran-ajaran yang bersifat sosial. “Misal, ajaran tentang kesejahteraan sosial, pemberantasan korupsi, penegakkan hukum, dan sebagainya,” pungkasnya.
Hal itulah, menurut Hasyim, yang harus terus didialogkan. Agama, katanya, juga memiliki kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan umatnya. “Jangan sampai agama menjadi masalah bagi umatnya, tapi juga turut mencarikan solusinya,” tandasnya. (rif)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua