Satu rombongan muslim yang berasal dari Mindanao, Filipina, berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (10/4). Meraka untuk melakukan studi banding dan belajar pengelolaan organisasi dan pendidikan di lingkungan NU.
Rombongan tersebut dipimpin Dr Manarus B. Boriensong. Mereka diterima Sekretaris Jenderal PBNU Dr Endang Turmudi, Ketua PBNU Prof Dr Masykuri Abdillah, Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Maarif NU Dr Sri Mulyati, Ketua PP LP Maarif NU Dr Fathoni Rodhi dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Iqbal Sullam.<>
Manarus menuturkan, kunjungannya merupakan upaya untuk belajar dalam mengorganisir dan mengembangkan pendidikan Islam di Filipina. Saat ini, jumlah umat Islam di sana mencapai sekitar 10 juta jiwa.
Saat ini, pemerintah Filipina yang didominasi penganut Katolik telah membuat program pengembangan pendidikan agama Islam melalui madrasah. Namun demikian, Manarus menjelaskan, masalah pendanaan dan kurikulum masih menjadi masalah utama yang dihadapinya.
“Kami sangat apresiatif terhadap pencapaian NU dengan pengalamannya selama 80 tahun, sedangkan kami baru belajar berjalan,” kata salah seorang anggota rombongan.
Mereka juga menanyakan system pemilihan pengurus, pendidikan pesantren, kaderisasi dan persoalan keorganisasian lainnya.
Masykuri Abdillah menanggapi pertanyaan tentang pemilihan pengurus menjelaskan, terdapat tiga jalur dalam pemilihan pengurus yang dilakukan setiap lima tahun sekali melalui muktamar.
Jalur pertama diambil dari badan otonom atau organisasi kader NU seperti Ikatan Pelaja NU, Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan lainnya. Sedangkan jalur kedua melalui pesantren yang melahirkan para ulama yang mumpuni dalam bidang keagamaan. NU juga merekrut para profesional yang bisa membantu pengembangan organisasi. (mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua