MUI, Depkominfo dan KPI Pantau Tayangan Tak Mendidik Saat Ramadhan
NU Online · Sabtu, 15 Agustus 2009 | 09:50 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bekerja sama melakukan pemantauan terhadap tayangan-tayangan tak mendidik di televisi maupun di media cetak, selama bulan Ramadhan.
''Sifat kerja sama ini nantinya tidak hanya imbauan seperti tahun lalu, namun akan ada tindakan sanksi,'' tegas Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin, dalam Tausyiah MUI menyongsong Ramadhan 1430 H di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (14/8) kemarin, dikutip dari Republika Online.<>
''Jadi nanti jika ada yang melanggar, kita akan merekomendasikan untuk diambil langkah-langkah selanjutnya, seperti sanksi dan sebagainya,'' tambah Kiai Ma'ruf.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI lainnya, KH Amidhan, menjelaskan bahwa nantinya KPI, MUI dan Depkominfo akan mengamati dan melihat tayangan-tayangan di televisi serta media cetak.
''Kriterianya yang tidak diperkenankan adalah yang mengandung kekerasan, baik fisik maupun psikis, mistik, horor, pornografi dan pornoaksi,'' ungkap Amidhan. ''Kita akan amati seluruh stasiun televisi dan juga media cetak,'' tambah dia.
Menurut Amidhan, nantinya bagi yang melanggar, setidaknya akan diumumkan secara terbuka di kantor MUI pasca-Lebaran. ''Nanti kita umumkan secara terbuka di sini (di MUI). Selama ini memang tidak pernah mulus. Ada saja media yang melanggar,'' ungkap kiai Amidhan. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua