Pemikir Islam kontemporer terkemuka asal Maroko, Dr. Muhammad Abid Al-Jabiri, meninggal dunia dalam usia ke-76 pada Senin (3/5) kemarin di kota Cassablanca, Maroko.
Beberapa media di Maroko dan Timur Tengah, baik cetak atau pun elektronik, sejak Senin (3/5) kemarin menurunkan berita tentang kemangkatan Al-Jabiri.<>
Al-Jabiri terkenal lewat mega proyek "Kritik Nalar Arab" (Naqd al-'Aql al-'Arabi)-nya yang mengkaji rancang bangun pemikiran Arab dari masa klasik hingga kontemporer.
Lahir di Figuig, sebelah selatan Maroko pada tahun 1936, Al-Jabiri dikenal sebagai dosen filsafat, sejarah, dan pemikiran Islam di beberapa universitas di Timur Tengah, utamanya di Universitas Muhammad V, Rabat, Maroko, tempat ia mengajar.
Sebelum menekuni dunia pemikiran dan akademik, Al-Jabiri tercatat sebagai aktivis politik. Sejak awal tahun 50-an, ia telah menjadi salah satu tokoh Partai Persatuan Sosialis Maroko.
Al-Jabiri melahirkan karya-karya penting yang banyak menjadi rujukan bagi kajian pemikiran Islam kontemporer, semisal tetralogi Kritik Nalar Arab (Takwin al-’Aql al-’Arabi, Bunya al-’Aql-’Arabi, al-A’ql al-Siyasi-’Arabi, al-’Aq al-Akhalqi al Arabi), al-Turats wa al-Hadatshah, Ishkaliyyah al Fikr al-’Arabi al-Mua’asir, Qadaya al-Fikr al ‘Mu’asir, al-Mashru al-Nahdawi al-’Arabi. Selain itu, Al-Jabiri juga menyunting dan menstahqiq ulang beberapa karya filsuf besar Islam abad pertengahan, Ibnu Rushd.
Karya terbaru Al-Jabiri mengkaji tentang diskursus tafsir al-Qur'an, yaitu al-Madkhal ila al-Qur'an al-Karim (atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua