Jakarta, NU Online
Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT) menyerahkan zakat karyawan senilai Rp 824.821.500,- . Zakat yang terkumpul merupakan hasil pemotongan 2,5 persen dari penghasilan karyawan Telkomsel anggota MTT melalui sistem payrool karyawan tiap bulannya. <>
Dari 3.655 total karyawan Muslim di Telkomsel, saat ini terdapat 916 karyawan yang telah mempercayakan pemotongan zakat-nya melalui MTT dengan jumlah zakat yang diterima tiap bulan mencapai Rp 247 juta. Penyaluran zakat karyawan Telkomsel dilakukan MTT rutin tiap periode tertentu (tiga bulan sekali) dengan menyasar berbagai lembaga zakat, infak, dan sadaqoh professional.
Triwahyusari menyatakan manajemen Telkomsel sangat mendukung dan mengharapkan inisiatif dari MTT ini dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak lagi karyawan Telkomsel.
''Semoga apa yang sudah dijalankan, dapat memberikan manfaat untuk seluruh mustahik melalui kerjasama dengan berbagai mitra yang kredibel di bidang penyaluran zakat," kata Tri Wahyusari
Pengelolaan zakat karyawan Telkomsel merupakan salah satu inisiatif dari MTT yang telah berjalan sejak lima tahun lalu. Keseriusan dan profesionalitas MTT dalam pengelolaan zakat karyawan Telkomsel juga telah mendapatkan pengakuan Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ) dimana pada Desember 2010 lalu, MTT dinobatkan sebagai peraih penghargaan peringkat ke-3 terbaik pada IMZ Award ke-2 kategori Grant Making Zakat Organization.Â
IMZ Award merupakan apresiasi tertinggi sekaligus pengakuan dan penghargaan yang diberikan kepada lembaga-lembaga penggiat zakat dan juga para individu dari seluruh dunia yang dianggap berhasil dalam pengelolaan zakat.Â
Ketua MTT Chairuddin menambahkan, dari amanah yang diberikan karyawan, MTT berusaha menyalurkan zakat kepada para mustahik sesuai dengan tingkat kebutuhan dengan fokus dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan kegiatan sosial lainnya secara rutin tiap tiga bulan sekali.Â
"Semoga karyawan muslim yang saat ini belum menyalurkan zakatnya melalui MTT, dapat memanfaatkan saluran yang telah tersedia di internal Telkomsel, sehingga apabila terdapat program lain yang lebih besar dapat kita gunakan bersama secara maksimal. Mengingat potensi zakat karyawan Telkomsel begitu besar sehingga memungkinkan untuk dikelola dengan lebih baik lagi," pungkas Triwahyusari.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua