Menlu Iran Ingatkan Hubungan Negaranya Kian Buruk dengan Irak
NU Online · Senin, 9 April 2007 | 01:26 WIB
Menlu Iran Manouchehr Mottaki mengingatkan bahwa kerjasama dengan Irak akan memburyuk jika kelima diplomat Iran ysng ditahan tentara AS tidak segera dibebaskan.
Mottaki mengatakan, pemerintahannya serius meminta segera dibebaskannya kelima diplomatnya oleh tentara AS dan mendesak Irak untuk melakukan hal yang sama.
/>
"Jika upaya-upaya mereka tidak memberikan hasil, hal ini akan mempersulit bantuan Iran ke Irak," demikian seperti dilansir situs resmi pemerintah Iran, Minggu (8/4).
Seperti dilaporkan, serdadu AS telah menahan lima diplomat Iran di kota Irbil sebelah barat Iraq pada Januari lalu dan menolak membebaskan mereka atau mengizinkan para pejabat Iran untuk menemui mereka.
Menlu Iran tersebut juga mengkritik Dewan Keamanan PBB yang dinilainya tidak responsif dalam menanggapi surat dari pemerintah Iran yang mengecam keras penahanan sejumlah diplomatnya oleh serdadu AS.
"DK PBB sudah tidak menunjukkan tindakan yang semestinya dilakukan dalam sejumlah kasus seperti penculikan para diplomat tersebut," terang Mottaki kepada Associated Press.
Irak memang berada dalam posisi yang sulit sejak invasi tentara AS dan sekutunya ke negeri seribu satu malam itu sejak 2003 silam. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua