LPNU Banyuwangi Luncurkan Air Mineral Kemasan “AQNU”
NU Online · Sabtu, 12 April 2008 | 14:41 WIB
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Banyuwangi, Jawa Timur, membuat terobosan menarik. Mereka meluncurkan program usaha air mineral kemasan yang diberi nama “AQNU”.
Ketua PC LPNU Banyuwangi Hari Wijaya mengatakan, AQNU dibuat dengan sistem multifiltrasi melalui lebih 20 kali penyaringan ultraviolet, reverse osmosis, dan hexagonal. "Sehingga, air minum yang kita jual dalam berbagai kemasan ini, bukan hanya menyegarkan, tetapi juga bisa untuk terapi kesehatan," tuturnya di Banyuwangi, Sabtu (11/4) kemarin.<>
LPNU juga mendirikan Koperasi NU yang berkantor di Jalan Raya Jember No 95, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Koperasi itu menyediakan kebutuhan sembako produk NU. Seperti minyak goreng biNUli, beras Bilan (Bintang Sembilan), gula Bilan, serta beberapa kebutuhan lain.
Hari berharap, semua warga Nahdliyin (sebutan untuk warga NU) turut serta menyukseskan program baru LPNU tersebut. Tentunya, dengan mengkonsumsi dan mempromosikan produk LPNU. Misalnya, warga NU yang punya toko turut menjual produk NU.
"Sedangkan bagi warga NU yang punya kegiatan, minumnya pakai AQNU. Sebab, membeli produk sendiri berarti turut beramal jariyah kepada NU," imbaunya, yang langsung dibenarkan Bendahara LPNU Agus Syaifudin Zuhri.
Sekretaris LPNU Banyuwangi Fahrurrozi menambahkan, saat ini, LPNU juga merintis usaha jasa angkutan dan mebel. "Kita juga berusaha membuka peluang usaha lain di luar daerah, bahkan luar pulau," sebutnya.
Untuk memuluskan rencana tersebut, kata dia, pihaknya akan bekerjasama dengan LPNU Malang, Jember, Situbondo, dan Bondowoso. Termasuk sejumlah pabrik di beberapa kabupaten tersebut. Harapannya, dengan dibukanya peluang usaha itu bisa mengurangi angka kemiskinan di Banyuwangi, khususnya kalangan Nahdliyyin.
"Sebab, begitu usaha tersebut berhasil kita jalankan, tenaganya akan kita ambilkan dari warga Banyuwangi, khususnya Nahdliyin," janjinya. (jpnn/ary)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua