Jakarta, NU Online
Syeikh Salahuddin Ahmad Kaftaro, Ketua Perguruan Syekh Ahmad Kaftaro di Damaskus dalam kunjungannya ke PBNU menawarkan sejumlah beasiswa bagi para nahdliyyin untuk belajar di Suriah.
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menjelaskan sejauh ini memang belum ditentukan jurusan apa yang nantinya dapat dimasuki berapa banyak mahasiswa yang nantinya akan dikirimkan.
<>Sebelumnya PBNU telah mengirimkan 13 orang mahasiswa untuk belajar di Damascus University dan Perguruan Kaftaro. Mereka berangkat akhir tahun lalu. Meskipun negeri tersebut rawan konflik, minat mahasiswa dari kalangan NU Indonesia untuk belajar disana cukup besar. Sejumlah anak kiai pemilik pesantren menjadi bagian dari rombongan mahasiswa tersebut.
Masalah lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai ajaran Islam transnasional yang telah menglobal dan menimbulkan pengaruh dimana-mana. Jika tidak diwaspadai, gerakan tersebut bisa menimbulkan dampak negatif karena tidak seusai dengan kultur setempat.
Kunjungan Syeikh Kaftaro ke Indonesia untuk menghadiri konferensi ulama untuk rekonsiliasi sunni-syiah di Irak. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Irak, para ulama di Suriah memiliki peran yang besar dalam menciptakan perdamaian disana. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua