Ketua PWNU Sumut Tak Berminat Calonkan Diri di Pilkada
NU Online · Rabu, 30 April 2008 | 06:32 WIB
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) Ashari Tambunan mengaku tak berminat mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah di daerahnya. Padahal, katanya, sejumlah pihak telah memintanya untuk maju pada Pemilihan Walikota Medan.
“Ini untuk menjaga kepercayaan rakyat. Nanti dikira masuk NU ujung-ujungnya untuk kepentingan politik,” ujar Ashari dalam perbincangan dengan NU Online di Kantor Pengurus Besar NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (30/4).<>
Ia menegaskan, pihaknya bertekat menjaga Khittah 1926 NU yang menghindarkan NU terlibat di politik praktis. Ia mengatakan, pihaknya juga bersikap tegas jika ada pengurus NU yang terlibat di politik praktis dengan tidak menggunakan atribut dan melibatkan NU sebagai organisasi.
Langkah yang saat ini dikerjakan adalah melakukan konsolidasi antarlembaga dan pengurus cabang se-Sumut. Kini, yang sedang diupayakan adalah pengembangan Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) NU.
Ia juga bertekat membangun kantor PWNU yang lebih baik dan laya di Jalan Sei Batang Hari 52, Medan. Kantor di atas tanah seluas sekitar 300 meter persegi itu akan dibangun dalam tiga lantai.
Ia yakin, NU di Sumut memiliki potensi untuk berkembang. Tentunya dengan mengingkatkan silaturrahim dengan para ulama. Beberapa daerah yang menjadi basis Nahdliyyin (sebutan untuk warga NU) adalah Tapanuli dan Mandailing Natal.
Potensi besar NU itu, katanya, juga bisa dilihat saat Istighotsah Kubro memperingati Hari Lahir ke-82 NU di halaman Istana Maimun beberapa waktu lalu. Sekitar, 12 ribu warga NU antusias mengikuti acara tersebut. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua