Jakarta, NU Online
Bangsa Indonesia adalah amanah dari Allah, karenanya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah membela amanah Allah SWT. Menjadi orang Indonesia adalah pilihan Allah, bukan kemauan manusia sendiri. <>
Bangsa Indonesia juga harus mensyukuri karunia persatuan dengan menjaga negara Indonesia. Karenaya, umat Islam wajib membela mati-matian kesatuan NKRI.
Demikian dinyatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1433, di Kantor Menperra Jl. Raden Fatah Kebayoran Baru Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
"Ha za min fadhli rabbi liyabluwani a’asykuru am akfur. Kita jadi orang Indonesia adalah anugerah Allah. Allah menguji kita, apakah kita mensyukuri atau mengkafiri nikmatnya, Indonesia ini?" tuturnya.
Meski demikian, lanjut kang Said -sapaan akrab KH Said Aqil Siroj, bukan berarti bangsa Indonesia dapat mulus menggapai cita-citanya tanpa kesulitan. Berbagai persoalan bangsa seperti masalah hukum, kekerasan, kezaliman dan korupsi terus saja terjadi.
"Bukan alasan untuk melakukan kekerasan dan tindakan melanggar hukum, lebih-lebih mengarah kepada perpecahan dan disintegrasi. Ini tak boleh terjadi," tandasnya.
Negara Indonesia yang telah didirikan melalui pengorbanan pikiran, jiwa, dan raga para pendahulu, perlu dikawal kelangsungannya sebagai anugerah Allah, amanah para kiai dan pejuang di masa pergerakan.
Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua