Hasyim Sebut Pihak Tertentu Demo Ahmadiyah Mengatasnamakan NU
NU Online · Rabu, 23 April 2008 | 10:37 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi menyebut ada sejumlah oknum dan pihak-pihak tertentu berdemonstrasi mengecam Ahmadiyah dengan mengatasnamakan NU. Padahal, ia menegaskan, pihaknya tak pernah sekali pun memerintahkan warga NU untuk melakukan hal tersebut.
“Yang begitu itu hanya orang yang ingin melakukan sesuatu dengan nebeng (memanfaatkan) NU. PBNU tidak pernah menginstruksikan apalagi menyuruh untuk melakukan hal seperti itu,” tegas Hasyim di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (23/4).<>
Hasyim menjelaskan, NU tak akan pernah melakukan demonstrasi atau pengerahan massa untuk mengecam keberadaan Ahmadiyah. Menurutnya, kewajiban NU adalah memberikan dakwah dan pencerahan dengan bijak dan argumentatif. Dengan demikian, hal-hal yang dianggap menyimpang dari Islam dapat diluruskan.
Ia pun meminta kepada semua pihak agar tidak melakukan tindakan kekerasan, seperti halnya perusakan terhadap fasilitas dan aset milik Ahmadiyah. Fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), katanya, yang menyatakan bahwa Ahmadiyah telah menyimpang dari ajaran Islam harus disikapi dengan bijaksana.
“Kalau memang MUI sudah mengatakan dia (Ahmadiyah) menyimpang dari Islam, kemudian sudah diproses pemerintah, saya minta semua masyarakat tenang,” pinta Hasyim yang juga Presiden World Conference on Religions for Peace.
Terkait tuntutan sebagian kalangan yang meminta Ahmadiyah dibubarkan, menurut Hasyim, hal itu merupakan kewenangan pemerintah. “Saya tidak mau campur di situ. Tugas NU meluruskan kembali pada bidang-bidang akidah yang bengkok dan menjaga ketenangan masyarakat supaya tidak menggunakan kekerasan,” tegasnya. (gpa/rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua