Jakarta, NU Online
Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menegaskan, posisi Muhaimin Iskandar di DPR tidak berubah. Menurutnya, Muhaimin yang diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua umum Dewan Tanfidz, tetap sebagai Wakil Ketua DPR RI.
"Tidak ada perubahan apa-apa terhadap anggota DPR (dari PKB). Muhaimin tetap menjadi Wakil Ketua DPR," kata Gus Dur di hadapan peserta Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB kubunya di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Jawa Barat, Kamis (1/5).<>
Gus Dur mengungkapkan hal itu usai menetapkan Ali Masykur Moesa sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB menggantikan posisi Muhaimin.
Gus Dur juga menyatakan tak akan menarik (recall) sejumlah anggota DPR dari PKB lainnya. "Banyak juga anggota DPR yang senggol sana-senggol sini, sibuk dengan kebijakan sendiri. Tapi, tetap saja menjadi anggota DPR," jelasnya.
Sedangkan mengenai beberapa pengurus DPP yang ikut terlibat dalam masalah ini, Gus Dur mengaku menyerahkan kepada rapat pleno DPP PKB yang dipimpin Ali Masykur.
Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz, Ali Masykur berjanji akan taat dan patuh kepada Gus Dur.
"Saya akan taat dan patuh kepada Ketua Umum Dewan Syura secara kelembagaan. Karena saya menganggap (Gus Dur) seperti ayah dan orangtua saya sendiri," kata Ali Masykur.
Ali mengaku berat hati dalam menerima jabatan tersebut. Pasalnya, ia mengaku tidak pernah berharap mendapatkan jabatan tersebut. Namun, ia bertekat melaksanakan tugas dan amanat itu sebaik-baiknya.
"Semua adalah proses kehidupan seperti air mengalir, tugas kita adalah mem-filter (menyaring) agar air tetap jernih dan memberi kehidupan, yang penting jujur dan terbuka, itu kunci dari semua kehidupan," jelas Ali Masykur. (rif/okz)
Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menegaskan, posisi Muhaimin Iskandar di DPR tidak berubah. Menurutnya, Muhaimin yang diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua umum Dewan Tanfidz, tetap sebagai Wakil Ketua DPR RI.
"Tidak ada perubahan apa-apa terhadap anggota DPR (dari PKB). Muhaimin tetap menjadi Wakil Ketua DPR," kata Gus Dur di hadapan peserta Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB kubunya di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Jawa Barat, Kamis (1/5).<>
Gus Dur mengungkapkan hal itu usai menetapkan Ali Masykur Moesa sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB menggantikan posisi Muhaimin.
Gus Dur juga menyatakan tak akan menarik (recall) sejumlah anggota DPR dari PKB lainnya. "Banyak juga anggota DPR yang senggol sana-senggol sini, sibuk dengan kebijakan sendiri. Tapi, tetap saja menjadi anggota DPR," jelasnya.
Sedangkan mengenai beberapa pengurus DPP yang ikut terlibat dalam masalah ini, Gus Dur mengaku menyerahkan kepada rapat pleno DPP PKB yang dipimpin Ali Masykur.
Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz, Ali Masykur berjanji akan taat dan patuh kepada Gus Dur.
"Saya akan taat dan patuh kepada Ketua Umum Dewan Syura secara kelembagaan. Karena saya menganggap (Gus Dur) seperti ayah dan orangtua saya sendiri," kata Ali Masykur.
Ali mengaku berat hati dalam menerima jabatan tersebut. Pasalnya, ia mengaku tidak pernah berharap mendapatkan jabatan tersebut. Namun, ia bertekat melaksanakan tugas dan amanat itu sebaik-baiknya.
"Semua adalah proses kehidupan seperti air mengalir, tugas kita adalah mem-filter (menyaring) agar air tetap jernih dan memberi kehidupan, yang penting jujur dan terbuka, itu kunci dari semua kehidupan," jelas Ali Masykur. (rif/okz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua
