Grand Syaikh Al-Azhar Imbau Agar Ramadhan Tak Dicampuri Urusan Politik
NU Online · Senin, 25 Agustus 2008 | 19:48 WIB
Pucuk pimpinan tertinggi lembaga Al-Azhar Mesir, Grand Syaikh Muhammad Sayyid Thanthawi mengimbau agar bulan suci Ramadhan tidak dicampuri oleh urusan-urusan dan kepentingan politik.
"Jangan sampai bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan ini diperkeruh oleh urusan-urusan dan kepentingan politik pragmatis," demikian ungkap Syaikh Al-Azhar sebagaimana dilansir oleh situs berita Islamonline (25/8).<>
Himbauan Syaikh Al-Azhar itu disampaikan di hadapan 2.165 ulama Al-Azhar yang siap diterjunkan ke pelbagai negara terkait program Al-Azhar untuk menghidupkan bulan suci Ramadhan (ihya syahr Ramadhan).
Terkait program tahunan ini, Syaikh Abdul Majid Athrash, kepala urusan dakwah Islam pada Dewan Penelitian Islam (Majma' al-Buhuts al-Islamiyyah) Al-Azhar menyatakan, untuk tahun ini, pihaknya telah menyiapkan puluhan da'i untuk disebar ke beberapa negara berpenduduk minoritas Muslim.
"Kami telah menyiapkan puluhan Ulama untuk diterjunkan ke beberapa negara berpenduduk minoritas Muslim, baik di Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, Australia, hingga Afrika Utara." (iol/atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua