KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 Masih Dibuka Ini Jadwal, Syarat, Cara Daftar dan Besar Bantuannya
NU Online · Jumat, 25 Juli 2025 | 16:30 WIB
M Fathur Rohman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) masih membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025. Hal ini terbuka bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) melalui jalur mandiri.
Program ini masih dibuka hingga 31 Oktober 2025 guna memberi kesempatan bagi siswa berprestasi yang terkendala ekonomi untuk meraih pendidikan tinggi.
Baca Juga
UNUSIA Buka Beasiswa dengan KIP Kuliah
KIP Kuliah merupakan program bantuan pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik, tetapi berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Program ini mencakup pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup selama masa studi.
Jadwal pendaftaran KIP Kuliah jalur mandiri 2025
- Pembuatan akun dan registrasi: 4 Februari – 31 Oktober 2025
- Seleksi oleh perguruan tinggi: 1 Juli – 31 Oktober 2025
- Penetapan penerima baru: 1 Juli – 31 Oktober 2025
Syarat Umum Penerima KIP Kuliah
- Lulusan SMA/SMK/sederajat tahun 2023, 2024, atau 2025 yang belum kuliah;
- Diterima di PTN/PTS melalui jalur mandiri, pada program studi dengan akreditasi A atau B. (Akreditasi C dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu);
- Memiliki potensi akademik baik dan berasal dari keluarga kurang mampu, dibuktikan dengan dokumen seperti DTKS, SKTM, atau bukti bansos; dan
- Memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid.
Prioritas penerima beasiswa KIP
Mengacu pada pedoman resmi KIP Kuliah, berikut kelompok pendaftar yang memiliki prioritas tinggi:
- Pemegang KIP SMA yang lolos seleksi PTN/PTS;
- Pendaftar dari keluarga dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima bansos Kemensos;
- Masyarakat miskin/rentan miskin berdasarkan data P3KE (maksimal desil 3);
- Siswa dari panti sosial/asuhan yang diterima di PTN/PTS;
- Penghasilan gabungan orang tua maksimal Rp4 juta per bulan atau Rp750 ribu per anggota keluarga; dan
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan/desa.
Besaran bantuan yang diterima penerima KIP
1. Bantuan biaya hidup
Bantuan ini disesuaikan dengan wilayah domisili kampus dan ditetapkan oleh Puslapdik. Besarannya dibagi dalam lima klaster:
- Rp800.000
- Rp950.000
- Rp1.100.000
- Rp1.250.000
- Rp1.400.000 per bulan
Dana diberikan setiap semester (6 bulan sekali). Rincian wilayah dan besaran bisa diakses di situs resmi KIP Kuliah.
2. Bantuan biaya pendidikan (UKT/SPP)
Bantuan ini dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi sesuai akreditasi prodi:
- Program studi Kedokteran: maksimal Rp12.000.000/semester
- Akreditasi A atau internasional: maksimal Rp8.000.000/semester
- Akreditasi B: maksimal Rp4.000.000/semester
- Akreditasi C: maksimal Rp2.400.000/semester
Cara mendaftar KIP Kuliah jalur mandiri
- Akses situs resmi https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id;
- Klik Daftar/Masuk, lalu pilih “Daftar Akun”;
- Masukkan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif;
- Sistem akan memverifikasi data dan menentukan kelayakan;
- Cek email untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan kode akses;
- Login kembali ke laman KIP Kuliah dan lengkapi formulir (data pribadi, pendidikan, ekonomi, dan rencana studi);
- Unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, SKTM, foto rumah, dan bukti prestasi;
- Pada bagian seleksi, pilih "Mandiri PTN" atau "Mandiri PTS"; dan
- Pilih kampus dan program studi yang diinginkan, lalu simpan data
Setelah lolos seleksi kampus, mahasiswa akan menjalani verifikasi akhir. Jika disetujui, kampus akan mengajukan nama penerima ke KemendiktiSaintek untuk ditetapkan secara resmi.
Penerima KIP Kuliah tidak diperbolehkan menerima beasiswa lain dari APBN/APBD yang mencakup komponen pembiayaan serupa.
Program KIP Kuliah 2025 membuka peluang besar bagi anak-anak muda dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya. Dengan kuota nasional yang luas dan dukungan biaya yang memadai, program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua