GP Ansor Gelar Pelatihan Membaca Resiko Bencana
NU Online · Selasa, 22 Februari 2011 | 14:00 WIB
Erupsi Gunung Merapi telah usai, namun secara periodik gunung teraktif di dunia itu akan memasuki masa erupsi lagi. Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, harus siap ancaman bencana berkala itu.
Untuk menguatkan pengetahuan tanggap bencana, Posko Merapi Bersama GP Ansor bersama Diakonie Katastrophenhilfe Project Office menggelar pelatihan Risk Assessment (Penilaian Resiko) Bencana, di Pondok Pesantren Entrepreneur, Tempuran, Kabupaten Magelang.r />
Mereka yang menjadi peserta pelatihan adalah, perwakilan warga dari Dusun Ngargotronto, Desa Sumber, Kecamatan Dukun dan Dusun Dawung, Desa Ngablak, Srumbung. Selain itu juga relawan dari GP Ansor, PMII, IPNU dan IPPNU Magelang.
Koordinator Posko Merapi Bersama GP Ansor, Ahmad Majidun, mengatakan dilibatkannya masyarakat dan relawan untuk menyatukan visi dalam pendampingan pemulihan paska bencana. Mereka belajar memetakan persoalan, kemudian melakukan survey, apa yang dibutuhkan masyarakat setelah terjadinya bencana itu.
"Sebagian besar bantuan yang diberikan warga lereng Merapi kurang tepat sasaran, dalam artian tak sesuai dengan kebutuhan warga. Karena itu melalu survey akan lebih tepat dan sesuai sasaran," katanya, Selasa (21/2).
Menurutnya, mereka juga dilibatkan dalam pemetaan aksi recovery, di berbagai sektor, mulai pertanian, ekonomi dan infrastruktur. Selama setahun masyarakat diberdayakan agar lebih mandiri dan tak tergantung dengan bantuan.
Untuk sementara ini yang digarap baru, dua dusun di KRB III. Dipilihnya dua dusun itu, lanjut dia, karena selama ini dua dusun itu sejak awal didampingi oleh Posko Bersama GP Ansor. Selain itu partisipasi masyarakat dalam tanggap bencana juga bagus, sehingga pencapaian kemandirian warga tanggap bencana lebih cepat. (sha)Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua