Fatayat NU DIY Adakan Pelatihan Pendampingan Anak
NU Online · Kamis, 22 Juni 2006 | 15:44 WIB
Sleman, NU Online
Pimpinan Wilayah Fatayat NU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan pelatihan skill (Training of Trainer/TOT) bagi para relawan putri yang bertugas mendampingi anak-anak korban gempa. Pelatihan bertujuan untuk membekali relawan dalam membantu korban menghilangkan beban batin (trauma healing).
Pelatihan diadakan di Pondok Pesantren Mlangi Timur, Sleman, Rabu (22/06) siang, selama 3 jam penuh diikuti oleh 30 relawan Fatayat dan IPPNU dari 5 kabupaten di DIY, yakni Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul.
<>Materi yang diberikan meliputi pendampingan psikologi anak dengan metode refreming, yakni mengembalikan anak pada kondisi aman dan nyaman tanpa terbebani masalah, serta mencoba menemukan makna baru dari bencana itu.Iis Cholisoh, koordinator relawan Fatayat NU, menuturkan, 30 relawan yang mengikuti pelatihan masing-masing telah memiliki daerah binaan di beberapa titik daerah bencana. Penangan anak-anak korban bencana, menurutnya, tidak cukup dengan melakukan pemindahan sekolah formal mereka pada sekolah darurat, tetapi dengan melakukan refreming.
“Penangan anak-anak korban bencana bebeda dengan pendampingan anak-anak pada umumnya, karenanya kami mengadakan pelatihan ini dengan bekerja saman dengan Book Monster, yayasan yang dipimpin oleh Mbak Lissa (Alisa Qathrun Nada, putri Gus Dur: Red) untuk melakukan trauma healing anak-anak korban bencana,” ungkap Cholisoh.
Pelatihan itu sendiri, menurut Cholisoh merupakan tahapan awal dari kerjasama Fatayat NU dengan Book Monster. Lissa sendiri ikut serta mengisi pelatihan itu.
"Untuk kelanjutannya akan dilakukan tahapan teknis, di mana Lissa dengan timnya akan terjun langsung ke lapangan melakukan trauma healing pada korban bencana di beberapa titik yang selama ini menjadi wilayah garapan Fatayat NU," kata Cholishoh (ron)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua