CBDRM Lakukan Strategic Planning Atasi Bencana
NU Online · Selasa, 12 September 2006 | 06:43 WIB
Jakarta, NU Online
Bencana yang datang bertubi-tubi di Indonesia telah menimbulkan korban yang jumlahnya sangat besar. Sampai saat ini belum terdapat upaya penanganan yang komprehensif yang melibatkan masyarakat dalam mengatasi dan menangani bencana.
NU sebagai ormas keagamaan terbesar di Indonesia merasa prihatin dengan kondisi tersebut dan merasa berkewajiban untuk turut terlibat dalam upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bencana tersebut.
<>“Dari keprihatinan itu, PBNU berusaha melibatkan pesantren dalam membantu upaya pencegahan dan penanggulangan bencana,” tandas Program Manager Community Based Disaster Risk Management (CBDRM) Avianto Muhtadi di Jakarta, Selasa.
Karena sebelumnya belum ada lembaga di bawah NU yang menangani bencana secara komprehensif, maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah memberikan kesadaran akan bencana dan keberadaan CBDRM secara komprehensif ke lingkungan NU dan pesantren. Upaya ini akan dilakukan dengan menggelar workshop yang melibatkan pesantren, PBNU, PWNU, PCNU, badan otonom dan para ahli yang akan merumuskan strategi penanganan bencana.
“Sampai saat ini, potensi kerjasama swasta dan partisipasi masyarakat dengan pemerintah masih kurang. Penanganan bencana tak hanya bisa dibebankan pada pemerintah, dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang intens antar kedua belah fihak,” tambahnya.
Workshop yang akan diselenggarakan pada 13-14 September di Bandung ini akan membahas seluruh aspek penanganan bencana mulai dari konsep manajemen bencana, masalah kesehatan, kerentanan sosial dan partisipasi masyarakat, perpektif NU dalam penanganan bencana sampai dengan konsep fikih bencana.
Program ini terselenggara atas kerjasama antara PBNU, Ausaid dan para tenaga ahli dari pust mitigasi bencana ITB yang nantinya akan berperan sebagai technical assistant. (mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua