Surabaya, NU Online
Di tengah gencarnya kecaman terhadap Al Qiyadah Al Islamiyah yang dianggap menyebarkan ajaran sesat, budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) justru berpendapat bahwa semua komponen bangsa ini berada dalam kesesatan.
"Apakah Al Qiyadah sesat? Wong Anda sendiri sesat kok tanya Al Qiyadah. Coba tunjukkan satu saja di Indonesia ini yang tidak sesat," katanya dalam sarasehan untuk menyemarakkan dies natalis ke-47 ITS di Surabaya, Kamis.
<>Pada sarasehan bertema, "Bersama ITS Menuju Indonesia Emas" juga tampil sebagai pembicara Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo, MS, PhD dan pendidikan pelatihan "Emotional Spiritual Quation" (ESQ) Ary Ginanjar Agustian.
Dalam pandangan Cak Nun, masyarakat Indonesia saat ini berada dalam kesesatannya masing-masing, yakni dalam bidang teologis, akhlak, budaya, sistem atau kesesatan gabungan dari semua bidang itu.
"Jadi saat ini, tidak ada manusia yang secara sistem tidak terlibat dalam ketersesatan itu. ITS juga sadar akan ketersesatannya, sehingga perlu menggandeng ESQ," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan bahwa semua orang dan kelompok berada dalam kesesatan, termasuk kiai, ulama bahkan orang-orang MUI (Majelis Ulama Indonesia) sendiri yang sering memberikan lebel sesat.
"Makanya Al Qiyadah itu gampang saja. Kalau MUI bilang ajaran itu sesat, MUI juga sesat. Sesama sesat tidak boleh saling mengganggu," katanya. (ant/eko)
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua