Buka Rekening, NU Jepang Galang Dana untuk Korban Gempa Yogyakarta
NU Online · Sabtu, 27 Mei 2006 | 13:18 WIB
Tokyo, NU Online
Satu lagi, langkah cepat dilakukan warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU). Berita gempa dahsyat di Yogyakarta menggerakkan solidaritas warga nahdliiyin yang berdomisili di Jepang.
Melalui Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Nihon, warga nahdliyyin di negeri Sakura itu mulai melakukan aksi penggalangan dana untuk para korban gempa berkekuatan 5,8 skala richter itu.
<>“Berkenaan dengan terjadinya bencana alam gempa bumi di Yogyakarta, kami pengurus NU Nihon mengajak sahabat-sahabat di seluruh bumi Allah untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Yogyakarta. Kami akan mengumpulkan dana yang akan disalurkan langsung kepada saudara-saudara di Yogyakarta,” kata Ketua PCI-NU Nihon Indra Singawinata kepada NU Online di Tokyo, Sabtu (27/5).
Untuk keperluan itu, PCI-NU Nihon telah membuka rekening bagi yang ingin menyumbangkan sedikit hartanya, terutama masyarakat Jepang, untuk para korban bencana yang memakan banyak korban tersebut.
“Penggalangan dana ini akan kami buka mulai hari ini (Sabtu 27 Mei 2006). Penutupannya masih akan kita koordinasikan dengan pengurus Tanfidz dan Syuriah. Tapi, kebetulan Bung Nuki (Koordinator Bidang Internal PCI-NU Nihon) akan pulang ke Indonesia pada tanggal 2 Juni 2006 nanti, maka berapapun uang yen yang masuk sampai tanggal 1 Juni 2006 akan dibawa dulu oleh beliau untuk disalurkan ke Yogyakarta,” kata Indra, begitu ia akrab disapa.
Kepada seluruh masyarakat Yogyakarta yang sedang mengalami musibah tersebut, Indra menyatakan, atas nama PCI-NU Nihon mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya.
“Lindungi sahabat-sahabat kami beserta keluarganya di Yogyakarta, semoga ini bukan azab dari Allah, namun adalah belaian kasih sayang-Nya untuk menaikan derajat keimanan sahabat-sahabat kami di Yogyakarta,” ungkap Indra. (dra)
Sumbangan dapat disalurkan melalui Post Office Account (Yubinkyouku) Nama: Diyan Fahira Rosyidah Acc. Number : (17210) 15371581
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua