Bantu Siswa Tak Mampu GP Ansor Probolinggo Gelat Sanlat
NU Online · Rabu, 4 Mei 2011 | 07:33 WIB
Sebanyak 60 pelajar tingkat SMA yang berasal dari Lembaga Pendidikan se-Kabupaten Probolinggo mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat-ted) yang di helat oleh PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo dan PC GP Ansor Kota Kraksaan hasil kerja sama dengan Yayasan Mata Air Jakarta.
Sanlat tersebut di mulai sejak Rabu 27/04 lalu hingga 1 bulan penuh. Dari 60 peserta yang ikut dalam Sanlat tersebut terbagi menjadi dua jurusan yakni, 30 siswa jurusan IPA dan 30 siswa jurusan IPS. Semua bekal selama mengikuti acara itu, dari 60 siswa tak mampu tersebut, ditanggung oleh PC PG Anshor.<>
Terkait dengan lokasi KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) panitia Sanlat telah di tentukan yakni Aula Kwarcab Pramuka Kabupaten Probolinggo yang berlokasi di Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu dan tempat istirahat di Guest House PC GP Ansor. Tidak hanya itu, kebutuhan makan dan minum juga di sediakan oleh panitia Sanlat.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Habibullah Ma’sum berharap untuk mengikuti jalannya Sanlat yang akan dilangsungkan selama satu bulan itu dengan seksama. “Kita sangat peduli sekali terhadap siswa yang tidak mampu disini, agar mereka semua juga ikut lulus dalam seleksi Perguruan Tinggi Negeri nantinya,” ujarnya.
Habibullah menambahkan bahwa selama dalam proses karantina nantinya semua peserta Sanlat akan benar-benar di gembleng untuk di persiapkan masuk dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sehingga diharapkan semua peserta sanlat dapat lulus SNMPTN semuanya.
Tak heran bila, selama Sanlat proses belajar mengajar akan di bimbing oleh tutor terpercaya dan waktunya sehari penuh. “Peserta nantinya akan mengikuti 5 hari pembelajaran dan sehari tryout, yakni hari sabtu”. Ujar Habibullah.
Hal senada juga disampaikan oleh Gus Nuriz Zamzami, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan. Upaya tersebut di lakukan untuk membantu para pelajar Kabupaten Probolinggo terutama yang tidak mampu untuk bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri sesuai dengan cita-cita yang di harapkan selama ini. “Paling tidak Ansor bisa berbuat menjembatani bagi mereka yang tidak mampu,” ujarnya singkat. (and).
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua