Jember, NU Online
Ketua PWNU Jawa Timur KH. Ali Mashan Moesa mengingatkan warga nahdliyyin untuk tidak menjadikan organisasi Nahdlatul Ulama sebagai tumpuan hidup. Dikatakannya, NU bukan tempat bergantung, melainkan lembaga sosial keagamaan yang menekankan pengabdian kepada Allah SWT dan masyarakat.
“NU itu bukan nunut urip (numpang hidup: Red),” kata Cak Ali, panggilan akrab KH. Ali Mashan Moesa saat memberikan ceramah Maulid Nabi SAW sekaligus pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kaliwates, di halaman masjid Al-Huda, Jl. Gajahmada, Jember, Rabu (3/5).
<>Istilah nunut urip ini sengaja dipakai Cak Ali untuk menyindir para anggota dan pengurusnya yang hanya mencari untung dengan ber-NU. Fenomena ini, katanya, bisa dilihat menjelang perhelatan politik seperti pilkada dan pilgub. Banyak yang tiba-tiba menjadi warga NU dengan membuat Kartanu atau semacam kartu identistas NU. “Padahal, warga NU yang asli tidak punya Kartanu”, katanya.
Kendati demikian, NU tidak melarang warganya memerankan diri sebagai pejabat. Cak Ali mengatakan, jangan sampai untuk keperluan jabatan itu ada yang menjual nama NU. Baginya, mengejar jabatan boleh saja asal sebagai wasilah (perantara) untuk mengabdi kepada bangsa dan agama. “Itu yang baik”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama sesepuh NU, KH. Khotib Umar juga menyampaikan hal serupa. "Saat ini banyak orang mencari ikan di kolam NU. Padahal seharusnya, wargalah yang memberi NU bibit ikan untuk bekal kehidupan dan perjuangan NU. Ya, kalau ingin mencari ikan, jangan sekali-kali dekat dengan NU. Sebab, itu tak akan didapat”, ujarnya.
Pengurus MWC NU Kaliwates masa khidmat 2005-2010 diketuai oleh Drs. Muhammad Nur, dan Ahmad Rifa’ie di posisi Sekretaris. Sedangkan Rais Syuriah dipegang KH. M. Tajuddin Anwar, dibantu Ust. Samsul Arifin selaku Katib. (ary)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua