Taushiyah

Perlawanan Kultural NU, Pergerakan Nasional, dan Proklamasi 17 Agustus 1945

Senin, 18 Agustus 2025

Menjadi Indonesia episode ke-25 menghadirkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Ini merupakan edisi spesial untuk menyambut 80 tahun kemerdekaan RI.

Gus Yahya dan Ivan Aulia Ahsan, Pemimpin Redaksi NU Online, mendiskusikan tentang sepak terjang orang-orang generasi kedua NU setelah generasi pendiri, yaitu mereka yang dilahirkan pada awal abad ke-20. Pada usia remaja, mereka sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana Pergerakan Nasional bekerja. 

Generasi kedua ini, di antaranya adalah Kiai Mahfudz Shiddiq dan KH A Wahid Hasyim, bergulat dengan tantangan untuk menjadikan NU sungguh-sungguh fungsional sebagai organisasi modern.

Gus Yahya juga bercerita bagaimana para ulama serta tokoh-tokoh bangsa di masa awal Indonesia didirikan memiliki perbedaan yang tajam, tetapi tetap ada ketulusan di antara mereka dan perasaan saling percaya bahwa masing-masing punya niat baik untuk membangun Republik. Ia mencontohkan persahabatan antara Kiai Wahid Hasyim dengan Tan Malaka.

“Saya kira ini (trust dan ketulusan) yang ke depan kita butuhkan, sehingga tidak memperparah keadaan yang memang sudah tidak mudah ini,” harapnya.

Segmen video:

00:00:00 - Opening dan pengantar

00:03:37 - Generasi kedua setelah muassis NU

00:20:52 - Pergerakan Nasional

00:41:53 - Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

00:56:38 - KH Abdul Wahid Hasyim

01:03:10 - Pergulatan di awal Indonesia berdiri

01:10:53 - Penutup dan kredit video