Gus Dur: “Setiap Ton-nya Ada Komisi 10 Dolar AS“

Jakarta, NU OnlineKontroversi seputar rencana pemerintah yang akan melakukan impor beras, memancing KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk membuka rahasia. Mantan Presiden RI keempat itu sangat menentang keras kebijakan pemerintah yang tidak populis tersebut. Menurutnya, pemerintah hanya ingin mendapatkan komisi dari negara eksportir beras. Dengan nada bicaranya yang khas, Gus Dur mengatakan, “Saya tidak setuju dengan kebijakan pemerintah mengimpor beras, karena saya tahu, setiap ton-nya ada komisi 10 dolar (AS) yang diterima pemerintah dari negara pegimpor, dan pemerintah mengambil keuntungan dari itu,“ katanya.

Ahad, 17 September 2006 | 06:59 WIB

Warta IMPOR BERAS

Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia

Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset

Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat

Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik

Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan

Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod

Terkini

Lihat Semua

Obituari

Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia

Kamis, 31 Juli 2025 | 08:00 WIB

Jakarta

KH Ma'ruf Amin Sebut 3 Persoalan yang Dikhawatirkan di Awal NU Berdiri

Kamis, 31 Juli 2025 | 07:00 WIB

Nasional

Putusan MK Larang Pimpinan Organisasi Advokat Rangkap Jabatan di Pemerintahan

Rabu, 30 Juli 2025 | 22:00 WIB

Nasional

Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti

Rabu, 30 Juli 2025 | 21:00 WIB

Nasional

BPJPH Resmi Berpisah dari Kemenag, Lalu Apa Fungsi Direktorat Jaminan Produk Halal?

Rabu, 30 Juli 2025 | 20:00 WIB

Gus Dur: “Setiap Ton-nya Ada Komisi 10 Dolar AS“

Betapa Zalimnya Bulog!

Ada Permainan di Balik Kenaikan Harga Beras Petani

Pemerintah Mau Enaknya Saja

Dinilai Hanya Akal-akalan Bulog