Lama Tak Bertemu, Alumni Pesantren ini Ngaji Kitab Lagi
NU Online Ā· Kamis, 23 Juli 2015 | 08:01 WIB
Probolinggo, NU Online
Memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri 1436 H, alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum (PPMU) Desa Sukodadi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo menggelar kajian āKitab Bidayahā di Kecamatan Kotaanyar, Senin (20/7).<>
Kajian ini diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari unsur alumni PPMU, pengurus NU dari tingkat Ranting hingga Majelis Wakil Cabang (MWC), pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan para Kepala Madrasah Diniyah (Madin) se-Kecamatan Kotaanyar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kiai Maimun Muthoā Abdullah Abu Hasan dan Lora Muhammad Al Hadi Asāad Abu Hasan dari keluarga Pondok Pesantren Mambaul Ulum (PPMU).
āSelain untuk mempererat tali silaturahim, kajian kitab bidayah ini dimaksudkan untuk mempelajari ajaran Islam ala salaf hingga ilmu bertambah amaliah istiqomah sampai pada tingkatan muttaqin,ā ungkap Abdullah Farisi, salah satu alumni PPMU.
Menurut Ketua MWC Lembaga Pendidikan Maāarif NU Kecamatan Kotaanyar ini, kajian kitab bidayah diawali dengan shalat Ashar berjamaah dilanjutkan dengan tahlil bil iqtishor dan pembacaan kitab bidayah oleh Kiai Maimum Muthoā Abdullah Abu Hasan. Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab seputar bab yang dibaca dan diakhiri dengan doa.
āMelalui kajian kitab bidayah ini kami berharap supaya bisa menjadi majelis ilmu dan majelis dzikir sehingga kelak bisa dilanjutkan serta ditiru oleh generasi muda yang akan datang,ā harapnya. (Syamsul Akbar/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua