Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Hentikan Impor Beras
NU Online · Jumat, 19 Maret 2021 | 07:15 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah agar menghentikan rencana impor beras. Pasalnya, kebijakan tersebut jelas tidak berpihak kepada para petani.
"Hentikan impor untuk memberi ruang agar harga produksi pertanian kita tinggi," tegas legislator yang akrab disapa Gus AMI itu usai peluncuran buku Negara dan Politik Kesejahteraan di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/3) dilansir situs web pkb.id.
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku prihatin, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras saat musim panen raya tiba.
"Tentu ini ya sedang menjadi keprihatinan kita adalah panen yang banyak, jangan memperbanyak impor," tegas Anggota Parlemen asal Jombang, Jawa Timur itu.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 1 juta ton dalam waktu dekat.
Menurut Airlangga, kebijakan impor dilakukan demi menjaga pasokan dan harga beras di dalam negeri.
"Salah satu yang penting adalah penyediaan beras dengan stok 1 juta-1,5 juta ton," kata Airlangga dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua