Yahya Staquf: Tuntut Ilmu kepada Ulama Bersanad Jelas
NU Online · Jumat, 26 Juni 2015 | 10:01 WIB
Rembang, NU Online
Katib Syuriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam pengajian pasaran di aula Pondok Pesantren Raudlatut Tholibien Jl KH Bisri Mustofa Leteh Rembang, Kamis (25/6) mengatakan, santri harus mengaji kepada kiai yang mempunyai sanad keilmuan yang jelas.<>
Hal itu disampaikan dengan maksud maraknya aliran Islam garis keras yang mengarah pada radikalisme dan terorisme di Indonesia.
"Sebagai santri Nahdlatul Ulama, kita harus ngaji kepada ulama atau kiai yang memang mempunyai sanad jelas, kalau bisa sampai Nabi Muhammad SAW,” ujar Gus Yahya.
Keponakan Gus Mus ini juga menyarankan, sebagai santri yang menganut haluan Ahlussunnah wal Jama'ah, harus berani bertanya dengan gamblang siapa sanad guru yang sedang memberikan ilmu kepada kita.
"Kalian sebagai santri NU harus tahu siapa saja guru dari guru kita, kalau perlu kita bertanya secara runtut,” lanjutnya.
Gus Yahya juga berharap, agar pola pikir seperti ini mulai diterapkan oleh para santri. Sebab, akhir-akhir ini banyak aliran dan para dai bermunculan, juga gerakan terorisme bertebaran. (Ahmad Asmu'i/Fathoni)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua