Wujudkan Energi Bersih Pertamina Bangun PLTS di GBK
NU Online · Kamis, 18 Maret 2021 | 00:00 WIB
Jakarta, NU Online
PT Pertamina terus mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT/NRE) atau energi bersih di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan PT Pertamina (Persero) melalui Power & NRE Subholding Pertamina menandatangani Nota Kesepakatan Kerja Sama mengenai Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penandatanganan berlangsung di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.
Nota Kesepakatan Kerja Sama ini ditandatangani oleh Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding, Dannif Danusaputro bersama Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno, Rakhmadi A Kusumo. Turut menyaksikan Menteri Sekretariat Negara, Prof Pratikno, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Dalam kerja sama ini, Pertamina memiliki peran utama dalam mempersiapkan studi kelayakan teknis meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, keamanan publik dan studi terkait lainnya.
PLTS yang akan dikembangkan di kawasan Gelora Bung Karno berkapasitas sekitar 1,2 MW. PLTS di kawasan Gelora Bung Karno ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021.
Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno mengatakan Kementerian Kesekretaris Negara selaku Pemilik Aset Negara menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung upaya Pemerintah dalam pemanfaatan aset negara dengan membangun PLTS di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
"Kita berupaya keras untuk semakin go green dan memanfaatkan tanah negara sepenuhnya untuk publik. Kita ingin memberikan kontribusi yang terbesar untuk masyarakat ke depan," kata Pratikno.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyambut positif kerjasama pembangunan PLTS di GBK. Nicke menambahkan bahwa di lingkungan Kantor dan Perumahan Pertamina juga telah menggunakan Renewable Energy. Terdapat sekitar 6000 SPBU serta Terminal LPG dan BBM juga siap menggunakan PLTS dengan Solar Cell.
"Ini potensi terbesar, selain meningkatkan realisasi program renewable energy juga dapat meningkatkan nilai ekonomis serta ikut mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan sesuai dengan implementasi ESG (Environment, Social and Governance)," tutup Nicke.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua