Nasional

Sepeda Jadi Pilihan Transportasi Rapimnas IPPNU 2025, Dukung Kelestarian Lingkungan

NU Online  ·  Ahad, 13 Juli 2025 | 20:00 WIB

Sepeda Jadi Pilihan Transportasi Rapimnas IPPNU 2025, Dukung Kelestarian Lingkungan

Aktivitas bersepeda selama Rapimnas IPPNU 2025 berlangsung, Ahad (13/7/2025). (Dokumentasi PP IPPNU)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menginisiasi penggunaan sepeda sebagai alat transportasi utama bagi para peserta selama kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat sekaligus kampanye ramah lingkungan yang selaras dengan komitmen IPPNU dalam menjawab tantangan perubahan iklim.


Ketua Departemen Seni, Budaya, dan Olahraga PP IPPNU, Elsi Meidya Fitri, menyampaikan bahwa penggunaan sepeda selama kegiatan Rapimnas bukan hanya sekadar simbolik, melainkan bentuk edukasi sekaligus ajakan untuk membiasakan gaya hidup sehat.


“Kami ingin peserta Rapimnas tidak hanya berkumpul untuk agenda organisasi, tapi juga membiasakan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Sepeda adalah alat transportasi yang tidak menghasilkan polusi dan menyehatkan,” ujar Elsi kepada NU Online, Ahad (13/7/2025).


Ia menyampaikan bahwa pilihan ini merupakan bagian dari program IPPNU yang menekankan pentingnya peran pelajar putri dalam gerakan peduli lingkungan.


“Dengan bersepeda, kami ingin mencontohkan bahwa solusi terhadap krisis lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana yang dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini (bersepeda) bisa jadi langkah konkret menjaga bumi,” ujarnya.


Selain berdampak positif terhadap lingkungan, menurutnya, inisiatif ini juga diharapkan mendorong kebiasaan hidup aktif dan sehat bagi generasi muda.


“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka senang karena ini bukan hanya kegiatan olahraga, tapi juga bentuk kontribusi kecil untuk bumi. Banyak yang menyampaikan ingin menjadikan gowes sebagai rutinitas mereka sepulang Rapimnas nanti,” ujar Elsi.


Elsi berharap bahwa semangat yang dibawa dari Rapimnas ini bisa dibawa pulang ke daerah masing-masing untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan sepeda, menurutnya, dapat menjadi kebiasaan baru yang bukan hanya berdampak pada kesehatan pribadi, tapi juga pada kualitas lingkungan hidup secara luas.


“Pesan saya, jangan tunggu besar untuk mulai peduli lingkungan. Hal kecil seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, membawa tumbler, hingga bersepeda bisa jadi awal perubahan besar. Bumi ini tanggung jawab kita bersama,” katanya.


Baiq Muniah, salah satu peserta, mengungkapkan antusiasnya pemilihan sepeda selama kegiatan Rapimnas ini. Menurutnya, bersepeda memiliki banyak manfaat, diantaranya membuat hidup bahagia, sehat, dan mengurangi emisi karbon.


“Aku pribadi suka banget bersepeda, kalau tidak pagi atau sore biasanya. Ini (pemilihan sepeda) sangat luar biasa manfaatnya,” ungkapnya.


Baiq berharap alat transportasi ramah lingkungan terus digalakkan setiap kegiatan-kegiatan IPPNU baik di tingkat pusat hingga ranting.


“Harapan kedepan kegiatan IPPNU bisa dikembangkan dan atau bisa juga menggunakan sistem yang sekarang, menggunakan alat transportasi ramah lingkungan seperti sepeda, motor listrik, bus listrik,” ujar Ketua PW IPPNU Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.