Prof Waryono Dorong LAZ Lebih Optimal dalam Gerakan Zakat
NU Online · Kamis, 31 Agustus 2023 | 07:00 WIB

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Prof Waryono Abdul Ghafur (kanan) dan Ketua POROZ, H Moch Bukhori Muslim dalam pertemuan Selasa (29/8/2023) (Foto: LAZISNU)
Wahyu Noerhadi
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sejumlah lembaga amil zakat (LAZ) yang tergabung dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) bersilaturahim dan menggelar diskusi dengan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Waryono Abdul Ghafur, Selasa (29/8/2023). Diskusi tersebut dilangsungkan di Gedung Kemenag RI, Jl MH Tamrin, Jakarta Pusat.
Pada diskusi tersebut Prof Waryono menekankan pentingnya gerakan zakat yang optimal dilakukan oleh tiap-tiap LAZIS berbasis Ormas yang bernaung di bawah POROZ.
"Jika di antara umat Islam masih ada yang bodoh, miskin, dan mengalami stunting, ini menjadi indikasi bahwa gerakan zakat kita belum berjalan dengan maksimal. Ini menurut saya penting sama-sama kita kuatkan," tegasnya.
Selain itu, Prof Waryono juga menggarisbawahi sejumlah prioritas yang perlu dilakukan oleh tiap-tiap LAZ, di antaranya:
- Pemetaan potensi muzakki untuk mendapatkan gambaran lebih detail tentang potensi pemberi zakat
- Pemetaan mustahiq atau golongan yang berhak menerima zakat
- Penetapan milestone realisasi zakat sesuai dengan potensi yang ada dan dapat dicapai
- Pemberdayaan yang berfokus untuk menunjukkan kontribusi zakat terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dengan bukti yang konkret
- Pendidikan dianggap sebagai sektor kunci dalam memutus rantai kemiskinan.
Ketua Umum POROZ, KH Moch Bukhori Muslim yang turut hadir dalam diskusi ini berharap gerakan zakat di Indonesia akan semakin optimal.
"Dari pertemuan ini kami berharap gerakan zakat di Indonesia akan memberi kontribusi dan dampak positif bagi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berdaya, sebagaimana visi dari POROZ," ujar pria yang juga pengurus LAZISNU PBNU.
Baca Juga
Cara Menghitung Zakat Profesi
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut, anggota Pengurus LAZISNU PBNU, H Syarifuddin bersama dengan perwakilan dari 6 (enam) LAZ Ormas lainnya.
POROZ adalah asosiasi lembaga pengelola zakat yang bersifat nirlaba dan independen, sebagai wadah berhimpun Lembaga Amil Zakat (LAZ), terutama yang berbasis Ormas, yaitu NU Care-LAZISNU, Lazismu, LAZ Persis, Laznas Dewan Da’wah, Laznas BMH, LAZ Wahdah Islamiyah (WIZ), dan Laznas Al-Irsyad.
Asosiasi yang didirikan pada 9 Februari 2018 ini berkedudukan di Jl Kramat Raya Nomor 45, Senen, Jakarta Pusat.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua