Nasional

PP LTMNU: Bangkitkan Semangat Militansi Ke-NU-an

NU Online  ·  Rabu, 4 April 2012 | 03:24 WIB

Kudus, NU Online
Sebagai lembaga yang berkepentingan terhadap masjid dan musholla, Lembaga Ta’mir Masjid – NU (LTMNU) harus terpanggil dan berkewajiban membangkitkan semangat militansi ke-NU-an pada struktur kelembagaan di semua tingkatan. Hal ini untuk membentengi aqidah Aswaja dari rongrongan aliran lain yang memanfaatkan masjid dan musholla sebagai gerakannya.

"Pengurus LTMNU harus menjadi qoidul Ummah wa Khodimuhu (pemimpin dan pelayan ummat) yang mampu menggerakkan jama'ahnya dan membangun generasi penerus NU di masjid dan musholla,"tegas Ketua PP LTMNU KH. Abdul Manan dalam acara pertemuan Pra Rapimnas Pengurus Pusat dengan Pengurus Cabang LTMNU se-Karesidenan Pati di Kantor NU Kudus, selasa (3/4).

Ia menjelaskan bahwa pascareformasi sejumah aliran ideologi tran-Nasional yang berbasis keagamaan sangat cepat masuk seperti Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Syiah yang mengancam amaliah Ahlus Sunnah Wal Jamaah an Nahdliyyah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Aliran tersebut, katanya, seringkali mem-bid'ah dlolalah-kan bahkan mengkafirkan tradisi amaliyah keagamaan warga NU.

"Dan yang menjadi sasaran adalah masjid-masjid warga Nahdliyin di berbagai tempat. Karena mereka tahu bahwa masjid itu tempat yang paling strategis bagi perjuangan mereka. Ini menjadi tantangan bagi warga NU," tandasnya.

Oleh karenanya, ia mengajak pengurus NU terutama LTMNU untuk mengelola, memakmurkan dan meningkatkan peran dan fungsi sosial masjid dengan baik. Selain sebagai tempat gerakan menyelamatkan aqidah ummat dan pengamalan tradisi keagamaan yang telah diwariskan Rasulullah SAW, para sahabat, tabi'in dan ulama salafus shalihin, masjid juga memiliki peran sebagai tempat pemberdayaan ekonomi ummat, tempat mencari kedamaian, keilmuan, ketrampilan dan peradaban.

"LTM NU berusaha dan bertekad memakmurkan dengan semangat; dari rumahNya,kita makmurkan buminya,."tegas KH. Abdul Manan.

Dalam pertemuan ini, PP LTMNU melakukan sharing terhadap dinamika kemasjidan di daerah dan mensosialisasikan rencana pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional wilayah Jawa Tengah & Yogyakarta yang rencananya digelar 28-29 April di Yogyakarta.

Hadir pada pertemuan tersebut, dari jajaran PP LTMNU Ketua KH. Abdul Manan, Wakil ketua Agus Wustho dan Sekretaris PP LPNU Muhammad Suaidy. Sedangkan pengurus cabang LTMNU yang hadir adalah Kudus, Pati dan Jepara.

 

Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Qomarul Adib