Perkuat Kaderisasi di Seluruh Wilayah, IPNU Gelar Latihan Instruktur Nasional
NU Online · Jumat, 19 Juli 2024 | 19:05 WIB

(Peserta Latinnas di Balai Diklat Keagamaan Jakarta, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu hingga Sabtu (17-20/7/2024) (Foto: Panitia Latinnas)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tengah menggelar kaderisasi Latihan Instruktur Nasional (Latinnas) di Balai Diklat Keagamaan Jakarta, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu hingga Sabtu (17-20/7/2024).
Ketua PP IPNU Muhammad Agil Nuruz Zaman mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan menguatnya kaderisasi di seluruh PW IPNU se-Indonesia.
"Kami melalui Latinnas ini, kita melaksanakan akselerasi dan pemerataan kaderisasi di seluruh PW se-Indonesia," katanya, Jumat (19/7/2024).
Menurut Agil, Latinnas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keinstrukturan dalam perencanaan, pengembangan, evaluasi, dan pengawalan seluruh jenjang kaderisasi IPNU.Â
"Pelatihan ini menitikberatkan pada manajemen pelatihan yang ditingkatkan serta peningkatan kapasitas keinstrukturan," jelasnya.
Terkait strategi pelaksanaan Latinnas, Agil menerangkan akan menggabungkan pendekatan seperti siklus manajemen pelatihan, sistem manajemen proyek, pembinaan kreatif, dan pembelajaran berkelanjutan.
"Acara ini dibagi menjadi dua fase utama: pembekalan sebelum pelaksanaan pelatihan dan pelaksanaan pelatihan konvensional selama empat hari berturut-turut," jelasnya.
Latinnas kali ini melibatkan 50 peserta terpilih dari 30 Pimpinan Wilayah IPNU di seluruh Indonesia.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua