PBNU-Telkom Berkomitmen Perkuat Wawasan Islam Wasathiyah
NU Online · Senin, 17 Februari 2020 | 06:45 WIB
Guna memperkuat wawasan Islam Wasathiyah di kalangan insan Telkom, PBNU bersama PT Telkom menyelenggarakan Diklat Islam Wasathiyah. Diklat ini digelar bagi seluruh insan Telkom yang menangani Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan kajian di lingkungan masjid Telkom Group.
Pernyataan tersebut disampaikan Senior General Manager Capital Businness Partner Telkom Group, Sendy Aditya Kamesvara, saat memberi sambutan dalam pembukaan Diklat Islam Wasathiyah yang digelar di Gedung Corporate Telkom Univesity, Bandung, Senin (17/2).
“Diklat Islam Wasathiyah ini dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban Telkom Group terhadap moralitas seluruh pihak yang ada di bawah naungan satu-satunya BUMN penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di negeri ini,” ujarnya.
Menurut dia, jika dihitung secara detail, ada sekitar 100-an ribu orang yang ada di bawah naungan Telkom Group. “Tanggung jawab kami tidak hanya soal perkembangan kompetensi dalam persaingan bisnis, tetapi juga moralitas mereka," tandas Sendy.
Baca juga: Rais ‘Aam PBNU Jelaskan Alasan Islam Sering Disalahpahami
Dirinya juga berharap, seluruh peserta diklat mengikuti seluruh rangkaian diklat dengan baik. Acara yang dijadwalkan selama dua hari ke depan ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Jangan hanya jadi acara yang berjalan dan berlalu begitu saja. Kami berharap seluruh peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dari materi yang akan disampaikan seluruh narasumber yang kami hadirkan," tegasnya.
Sejalan dengan itu, Chief of Human Capital Officer (CHCO) Telkom Group, Edy Witjara, menegaskan bahwa diklat ini diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi PT Telkom dalam membangun negeri ini.
"Semoga diklat Islam Wasathiyah ini dapat membangun umat Islam terbaik yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia," harapnya.
Turut hadir dalam pembukaan diklat tersebut Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar beserta jajaran PBNU. Beberapa pejabat PT Telkom juga hadir. Diklat ini akan berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 17-18 Februari 2020 dengan menghadirkan beberapa narasumber dari PBNU dan PT Telkom.
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
2
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua