Para Sufi Istiqamah Jalankan Syariat
NU Online · Kamis, 28 Maret 2013 | 14:01 WIB
Jakarta, NU Online
Para penempuh jalan tasawuf atau sufi adalah orang-orang mulia yang teguh dalam beragama. Tuduhan sebagian kelompok anti-tasawuf bahwa mereka melenceng dari syari’at sama sekali tidak benar.
<>
Demikian pokok pikiran kajian kitab kuning seputar keaswajaan yang digelar Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di Masjid an-Nahdlah yang terletak di lantai dasar gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (27/3) malam.
KH Misbahul Munir, narasumber kajian ini, mencontohkan perilaku Abul Qasim Junaid bin Muhammad al-Baghdadi yang kehidupan sehari-harinya dipadati ibadah kepada Allah. Guru sufi dengan jutaan penganut ini adalah pribadi yang teguh memegang syari’at.
”Al-Junaid setiap harinya pergi ke pasar, membuka pintu tokonya, masuk ke dalamnya, menutup selambunya, lalu menunaikan shalat 400 rakaat, kemudian pulang ke rumahnya,” katanya menceritakan kembali kesaksian sahabat Imam Junaid dalam kitab Hilyatul Auliya’.
Misbah menambahkan, sebelum wafat Imam Junaid bahkan sempat mengkhatamkan al-Qur’an terlebih dahulu. Hal ini membuktikan, tasawuf tak selamanya identik dengan penyimpangan syari’at sebagaimana digariskan Rasulullah.
”Semua jalan menuju Allah tertutup bagi makhluknya, kecuali bagi mereka yang mengikuti jejak Rasulullah,” ujarnya mengutip pernyataan ulama klasik rujukan mazhab tasawuf NU ini.
Misbah tak memungkiri adanya sejumlah paham tasawuf yang memiliki kecenderungan meninggalkan syari’at. Sebagai tokoh sufi yang moderat, atanya, Imam Junaid menentang cara bertasawuf semacam ini.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua