Muslimat NU Kemukakan Rencana Strategis Per 5 Tahun
NU Online · Selasa, 27 Mei 2014 | 22:01 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Panitia Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Muslimat NU diawali Hj Nurhayati Said Aqil Siroj mengatakan, Muslimat NU telah menyusun rencana strategis tiap lima tahun ke depan.
<>
Ia menyebutkan, sejak tahun 2006-2011, Muslimat NU berencana mewujudkan perempuan Indonesia sehat dan religius. Tahun 2011-2016 berkualitas dan religius. Tahun 2016-2021, sejahtera dan religius. Sementara 2021-2026 mandiri dan religius.
Untuk mencapai rencana itu, tambah istri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj tersebut, Muslimat NU telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama itu dalam meningkatkan kemampuan perempuan-perempuan Indonesia di tingkat pedasaan sampai tingkat kota.
Ia menambahkan, Rakernas dan Mukernas yang akan berlangsung 28 Mei-1 Juni tersebut akan membahas kekerasan seksual terhadap anak-anak, ketahanan keluarga, dan kepemimpinan nasional. Juga akan mengevaluasi hasil Kongres Lampung pada tahun 2011.
Hasil Rakernas dan Mukernas akan direkomendasikan pada para penyelenggara negara ini. “Ini merupakan perwujudan nilai-nilai Islam sebagai hamba Allah,” katanya saat sambutan di silaturahim bertajuk “Ta’aruf dengan Gubernur Daerah Khsusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Joko Widodo” di Aula Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Selasa malam (27/5).
Kegiatan tersebut tidak kurang diikuti 1500 Muslimat, mulai Pengurus Pusat, Wilayah, dan Cabang, serta yayasan yang bernaung dibawah Muslimat. Yayasan-yaysan tersebut yaitu Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM) NU, Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU, Yayasan Haji Muslimat NU/Ikatan Haji Muslimat (YHM/IHM) NU, Yayasan Da’iyah Majlis Taklim Muslimat (HIDMAT) NU, dan Koperasi Annisa Muslimat NU yang masing-masing berasal dari 33 wilayah atau provinsi. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua